Share

Pesan ibu

James mendekat dan menggapai tangan sang mertua, kemudian salim takzim. Sejenak melirik sang istri dan menghela napas panjang.

"Maaf, ya, Bu. Membuat kegaduhan, disaat seperti ini," lirih James.

Sang menrtua menepuk pnggung tangan James, dan meminta menantunya untuk bebersih dan istirahat. James pun langsung ke kamar setelah istrinya mengangguk mengiyakan ucapan sang ibu.

Rima memapah ibunya masuk ke dalam kamar, dan membantu sang ibu untuk berbaring. Kepedihan terpancar di matanya yang pandangannya mulai kabur, Rima pura-pura tidak melihatnya, jika tidak maka dirinya akan menangis melihat luka sang ibu. Rima berpamitan untuk memersihkan wajah dan tubuhnya.

"Nak," panggil Bu Halimah, ketika Rima akan berlalu.

Rima mengurungkan niatnya dan duduk di samping sang ibu. Menatap sayu pada orang tua satu-satunya yang dia miliki. Rima melihat ada kepedihan di mata ibunya, ketika pandangan mereka beradu.

"Kamu harus benafr-benar menjaga keluarga barumu, jangan menyerah jika sesuatu ada diluar
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status