Share

Bab 16 ( Rencana Abian )

Setelah berhasil mendaratkan ciuman bibir pada diriku, Mas Akbar terlihat begitu bahagia. Ia kembali mengecup keningku, sebagai penutup pergulatan antara rasa kesal dan cemburunya pada Abian.

"Puas?" sarkasku.

"Sangat, bibirmu begitu candu dan selalu ingin aku rasakan kenikmatannya." Mas Akbar mengelus lembut kepalaku yang tertutup oleh Hijab.

"Benarkah, itu?"

Mas Akbar nampak mengangguk dan tersenyum menanggapi pertanyaan diriku.

"Baiklah, sudah cukup untuk hari ini. Aku harus menyiapkan makan malam kita, mas."

"Pesan saja sayang…" rengek Mas Akbar.

"Baiklah." Akhirnya aku memilih untuk mengalah dari pada harus berdebat dengan Mas Akbar.

"Oh iya mas, besok malam kita harus menghadiri acara ulang tahun pernikahan Paman Hamzah. Dan jangan sampai lupa, kalau ada kendala di kantor, Mas besok harus tetap datang. Jangan sampai melewatkan hal ini."

Mas Akbar sedikit terkejut mendengar penuturan diriku, ia nampak duduk dengan gelisah. Mungkin karena sudah membuat janji dengan Mulan, sehin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status