Share

Bab 43 - Ronde Kedua

Darany melambaikan tangannya, dan dalam sekejap, semua bayangan di sekitar Darany bergerak dengan kecepatan kilat, membentuk serangan-serangan tak terduga yang membingungkan lawannya, sehingga membuat pertempuran ronde kedua ini menjadi lebih rumit.

Menghadapi datangnya ratusan senjata tajam yang terbentuk dari bayangan, Ryan dan Kakek Liong merasa kesulitan untuk melawan semua senjata tersebut. Mereka hanya bisa menangkis dan menghindari semuanya.

Terlebih lagi, setiap gerakan Ryan dan Kakek Liong terlihat lambat dan terbaca oleh Darany. Semua ini disebabkan otak Darany mampu memproses semua gerakan Ryan dan Kakek Liong dengan cepat. Peningkatan kemampuan otak, ditambahkan kemampuan mengendalikan bayangan, membuat Ryan dan Kakek Liong kewalahan.

Akibatnya, Ryan dan Kakek Liong terpaksa berada dalam mode bertahan, menghindari setiap serangan bayangan yang tiba-tiba datang dari berbagai arah. Mereka sama sekali tidak bisa melakukan serangan balik dengan semua senjata tajam hitam yang s
Rianoir

Ini adalah Bab bonus sebagai rasa terima kasih othor terhadap para reader setia. Terima Kasih atas dukungannya. Dan terima kasih juga atas Gem-nya. Ikuti terus Novel ini ya, sekali lagi saya ucapkan Terima Kasih

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status