Share

Tradisi Racun Kerling

Hari esok telah tiba. Semua murid lencana perak dikumpulkan di depan asrama. Mereka dibekali gula aren dicampur taburan rempah penguat tulang. Empu Nara datang disambut bungkukan badan semua penghuni asrama.

"Hormati kami, Guru Nara."

"Tegapkan badan kalian! Hari ini adalah uji ketahanan tubuh. Mungkin murid-murid lama tahu tradisi ini, tapi asrama api merah punya satu murid baru bernama Asoka." Empu Nara berjalan mondar-mandir sembari menatap jauh ke arah tanah tandus bekas persawahan. "Seperti biasa, aku akan menjelaskannya lagi."

Semua murid menelan ludah. Mereka tahu, tradisi ini hampir sama seperti bunuh diri. Ketahanan tubuh mereka diukur dari seberapa lama mereka bertahan di atas tanah tandus dekat tumpukan jerami kering. Asap beracun telah menunggu mereka.

"Asoka!" Empu Nara berhenti dan menatap pemuda itu lekat-lekat. "Tradisi ini wajib diikuti oleh murid lencana perak dan di atasnya. Yang perlu kau lakukan hanya satu, menahan rasa sakit dari asa

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status