Share

Bab 14

Bab 14

"Tumben Papa belum bangun."

Devia langsung naik ke atas tempat tidur dan mengguncang lengan papanya. Untung pakaiannya sudah dikarenakan.

Akan sangat gawat jika putri kecilku itu melihat papanya tidak memakai baju. Pikirannya akan berkelana mengingat usianya belum sampai ke tahap itu.

Berbeda dengan Devia yang mengguncang-guncang lengan Mas Frans, hingga pria itu mengerjap dan duduk, Devan yang sudah berusia 5 tahun berdiri di samping tempat tidur.

Anak itu melirik ke atas jam dinding, kemudian menyalakan lampu utama.

"Kita shalat berjamaah di rumah aja, Pa. Ujan gede di luar. Buruan, jangan sampai waktu subuh kelewat," ujar anak itu mengingatkan.

Baik aku, Mbak Titin serta Mas Frans, selalu berusaha untuk membiasakan jadwal anak-anak. Mereka akan tidur di awal waktu dan bangun tepat saat adzan subuh berkumandang. Apalagi didikan sholat sudah kutanamkan sejak kecil.

Saat usia sebelum baligh, aku berjanji
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status