Home / Romansa / Pengantin CEO Bertopeng / Bertemu Keluarga Aldrick

Share

Bertemu Keluarga Aldrick

Author: NonaAquarius
last update Last Updated: 2021-03-28 14:14:00

"Kamu akan meminjam baju Cleo!" ucap Adam dingin. 

"Sepertinya aku tidak cocok dengan baju Kak Cleo," ucap Nayra tersenyum penuh arti

"Baik jika kamu tidak ingin memakai baju Cleo aku akan memesankan kamu baju baju yang kamu suka!" jawab Adam terpaksa. 

Nayra mulai tersenyum, 'Ini kesempatanku untuk memberinya pelajaran. Aku harus memesan baju bermerek dan mahal agar dia semakin kesal denganku. Merek pilihanku adalah Gutti dan Changel!' batin Nayra. 

Selang beberapa menit, akhirnya pesanan baju Nayra telah sampai. Nayra segera bersiap-siap, intinya dia merasa sangat bersemangat untuk bertemu dengan keluarga Grissham Aldrick karna sangat tidak sabar mempermalukan ayah angkatnya. 

Yah, Nayra yang sekarang bukanlah Nayra yang dulu. Nayra yang sekarang akan menuntut keadilan atas perlakuan tidak menyenangkan dari keluarga angkatnya. 

Di depan cermin kamar Nayra menatap dirinya dengan teliti, "Apa masih ada yang kurang? Sudah cantik, seksi, bentuk tubuh yang indah, kulit putih, rambut panjang bergelombang, baju bermerek layaknya orang terpandang. Apa lagi yang bisa menarik perhatian? Aku ingin menjadi bintang di keluarga Aldrick agar aku bisa bertindak seenaknya di keluarga Axton. Aku tahu, semua laki-laki menyukai wanita yang seksi dan menggoda jadi sebisa mungkin aku harus mengubah diri yang tadinya polos dan mudah ditindas menjadi wanita dewasa yang akan menindas!" ucap Nayra membanggakan diri. 

"Aku tidak perlu bersedih karna akan menikah dengan pria berwajah hancur di balik topeng. Seharusnya aku bersyukur karna menikahi pria itu akan mengubah hidupku!" Lanjut Nayra tersenyum di cermin. 

Dress merah ketat membuat bentuk tubuh Nayra terlihat sangat jelas. Warna dress merah itu juga membuat kulit putih Nayra semakin mencolok. Dress dengan model bahu terbuka membuat bagian leher Nayra terlihat sangat indah untuk dipandang kaum pria. Rambut bergelombang itu membuat struktur wajah Adellia semakin menarik. Paha mulus yang menarik perhatian. Pokoknya siapapun yang memandang Nayra akan tenggelam dalam keindahan dan rasa ingin memiliki. 

"Dengan penampikan seperti ini tidak akan ada lagi yang berani menindasku, terutama keluarga Axton!" ucap Nayra dingin. 

"Aku melakukan ini demi membalaskan dendamku kepada keluarga Axton. Mereka selama ini memanfaatkan kebaikanku kini mereka harus mendpat balasannya!" tegas Nayra kesal.

Hingga seseorang mengetuk pintu kamar Nayra, "Apa kamu sudah selesai? 30 menit telah berlalu, jangan sampai keluarga Grissham Aldrick menunggu terlalu lama!" teriak Adam Axton di balik pintu. 

"Iya, aku sudah selesai!" balas Nayra kesal. 

Nayra kemudian memakai tasnya dan berjalan keluar dari kamar. Adam terkejut saat melihat penampilan Nayra yang berubah drastis, bagaimana bisa anak perempuan polos seperti Nayra sekarang terlihat lebih dewasa nan seksi.

"Apa ada yang salah dengan penampilanku? Kenapa ayah melihatku seperti itu?" tanya Nayra dingin. 

"Hanya saja, kau terlalu mencolok!" jawab Adam. 

Mereka kemudian pergi menuju kediaman Grissham Aldrick. 

....

Di dalam mobil, Nayra menatap keluar jendela.  Pikirannya kemana-mana, pasalnya dia tidak bisa membohongi dirinya sendiri bahwa dia benar-benar gugup. Sebentar lagi dia akan bertemu dengan calon mertuanya dan mungkin saja calon suaminya juga ada di sana. 

'Aku sangat gugup! Bagaimana ini? Apa yang harus aku lakukan nantinya?' batin Nayra.

Hingga Adam Axton angkat bicara, "Dengar! Saat kita tiba di sana, kau harus memperbaiki cara bicaramu. Kau harus bicara sopan, kangan sampai menyinggung keluarga Aldrick kalau tidak maka habislah kita. Kau harus tau, keluarga Aldrick memiliki segalanya. Kalau bisa kau rebut hati keluarga itu agar kita bisa bekerja sama dengan perusahaan besarnya!" ucap Adam tegas. 

'Dasar mata duitan!' batin Nayra mengumpat. 

"Apa yang aku dapatkan dari pernikahan ini? Aku merasa tidak diuntungkan!" ucap Nayra menoleh melihat Adam dengan tatapan mata tajam. 

'Sial! Jangan sampai anak ini menolak untuk menikah. Hanya kepadanya kali ini aku bergantumg. Aku tidak mungkin menawarkan putri keduaku untuk putra kedua Grissham yang buruk rupa. Tidak, Nayra harus menggantikan Cleo dan menikah dengan putra buruk rupa Grissham. Dengan begitu aku bisa mendapat keuntungan besar dan bisa bekerja sama dengan perusahaan besar Grissham!' batin Adam. 

"Tentu saja kau memiliki keuntungan besar!" balas Adam tersenyum penuh arti.

"Keuntunganmu adalah bisa menikah dengan keluaraga yang kekayaannya tidak terbatas!" Lanjut Adam beralih menatap lurus kedepan. 

"Pak Nam, bisakah kamu menambah kecepatannya!" pinta Adam kepada supir. 

Selang beberapa menit, akhirnya mereka telah sampai di kediaman keluarga Aldrick. Nayra mendongak melihat betapa besarnya rumah yang ada di depannya. Bagaimana bisa, rumah sebesar ini hanya ditinggali satu keluarga saja? Bahkan ratusan orangpun bisa tinggal di rumah sebesar dan seluas ini. 

"Lihat, betapa besarnya rumah ini dibanding rumah kita!" ucap Adam mengagumi rumah keluarga Aldrick. 

"Percuma rumah besar jika didalamnya tidak terdapat kebahagiaan!" balas Nayra dingin. 

Para penjaga pintu mulai menyambut kedatangan Adam dan Nayra kemudian mengantar mereka ke ruang tamu yang sangat besar.

"Silahkan duduk!" pinta salah satu pelayan mempersilahkan Nayra dan Adam untuk duduk di kursi yang sangat besar. 

"Saya akan segera memanggil Tuan besar!" Lanjut pelayan itu undur diri. 

Adam dan Nayra kemudian duduk di kursi besar itu. Nayra bahkan tenggelam saking besarnya kursi yang ia tempati duduk. 

"Lihat, kamu akan tinggal di rumah sebesar ini. Jadi, jangan pernah melupakan kebaikanku!" ucap Adam membanggakan diri. 

"Apa aku tidak salah dengar? Bukannya, seharusnya Ayah yang tidak melupakan kebaikanku, aku rela loh menggantikan Cleo menikah dengan pria bertopeng itu. Seharusnya Ayah yang berutang budi padaku!" balas Nayra tersenyum penuh arti. 

Hingga Grissham datang menyapa, "Ternyata kalian sudah datang!" ucap Grissham tersenyum. 

Nayra menoleh ke asal suara yang terdengar serak itu,  maklum karna umur Grissham sudah tidak muda lagi.

Nayra terkagum dan terfokus ke sosok pria tampan dengan tinggi badan mencapai 185 cm, wajah blasteran Barat dan Korea itu terlihat lebih mencolok dari wajah sang Ayah yang Barat banget. 

Di samping pria tampan itu terdapat wanita cantik yang terlihat awet muda dengan tangan melingkar di lengan pria tua berwajah barat. 

Yah, Grissham Aldrick dengan sang istri terlihat begitu mesra menyapa Nayra dan Adam. Pria tampan yang ada di dekat mereka berdua ternyata anak pertama Grissham yakni Kwang-sun Aldrick.

Mata Nayra masih belum juga beralih, pasalnya wajah tampan korea itu membuat Nayra tergila-gila akan keindahan. 

"Wajahnya bening banget, mengalahkan seorang wanita!" gumam Nayra. 

Mereka bertiga mulai duduk. Mata Kwang-sun menatap Nayra dengan tatapan mata yang tajam tapi tidak berkesan kejam. 

"Ternyata menantuku sangat cantik!" ucap Grissham angkat bicara dan menyadarkan lamunan Nayra. 

Nayra tersenyum canggung, pasalnya pria tampan yang ada di depannya malah menatapnya dari tadi. 

Mata indah itu membuat Nayra terpesona, tapi apalah daya Nayra sudah memiliki calon suami itu berarti dia tidak boleh bermain dengan pria lain. 

BERSAMBUNG .... 

Hai dear, maaf yah kalau Nona jarang up di Novel ini. Tapi tenang loh, Novel ini tida buru-buru kunci loh. Kalian bisa baca gratis sepuasnya sampai babnya banyak. 

See you in the next Chapter.

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • Pengantin CEO Bertopeng   Siapa Rafaela Bagi Rainhard?

    Mendengar perkataan Nayra membuat Rachel sedikit kesal. Padahal Rachel tidak pernah berniat bermusuhan dengan Nayra tapi mendengar perkataan Nayra membuat Rachel sakit hati."Aku tidak tahu, kenapa Rain bisa dengan mudahnya setuju untuk menikah denganmu. Yang aku tahu ... di dalam hati Rain masih terukir jelas namaku!" ucap Rachel emosi dengan air mata yang mengalir."Aku adalah Rafaela kecil bagi Rain, selama ini aku mengubah namaku menjadi Rachel hanya karna suatu penyesalan yang tidak bisa aku lupakan!" Lanjut Rachel dengan nada merendah."Aku sama sekali tidak peduli tentang siapa kamu sebenarnya atau bagaimana hubungan kau dan Rain di masa lalu. Yang jelas, orang yang akan dia nikahi adalah aku dan mungkin saja cepat atau lambat dia akan mencintaiku!" jawab Nayra tegas."Heh, benarkah! Kau harus tahu bahwa aku akan merebut kembali barang milikku!" tegas Rachel kesal.Rachel langsung keluar dari ruangan rias itu da

  • Pengantin CEO Bertopeng   Gaun Pernikahan

    Nayra melihat dengan saksama wajah dari perias bernama Rachel itu. Terlihat sangat jelas ada kesedihan diwajahnya."Apa kalian saling mengenal?" tanya Nayra memberanikan diri untuk bertanya."Hah? Ohh ... itu ... tentu saja aku mengenal Rain. Maksudku Tuan Rain, dia sering dibicarakan berbagai berita di stasiun Tv. Semua orang tentu saja mengenalnya!" jawab Rachel gugup dan mengubah ekspresinya yang tadinya sedih menjadi tertawa canggung.Nayra merasa aneh dari cara Rachel berbicara. Dia berpikir pasti Rachel dan Rainhard saling mengenal."Begitu yah? Kupikir kalian saling mengenal atau berteman," balas Nayra tersenyum pura-pura tidak curiga.Rachel mempercantik Nayra seolah ini adalah hari pernikahan Nayra. Adapun Nayra masih mengawasi gerak gerik Rachel yang masih bersikap aneh.Sedangkan di ruang rias pria, seorang wanita cantik memakaikan jas kepada Rainhard. Wanita cantik itu tengah puas menikmati pemandang

  • Pengantin CEO Bertopeng   Gaun Pernikahan

    Nayra melihat dengan saksama wajah dari perias bernama Rachel itu. Terlihat sangat jelas ada kesedihan diwajahnya."Apa kalian saling mengenal?" tanya Nayra memberanikan diri untuk bertanya."Hah? Ohh ... itu ... tentu saja aku mengenal Rain. Maksudku Tuan Rain, dia sering dibicarakan berbagai berita di stasiun Tv. Semua orang tentu saja mengenalnya!" jawab Rachel gugup dan mengubah ekspresinya yang tadinya sedih menjadi tertawa canggung.Nayra merasa aneh dari cara Rachel berbicara. Dia berpikir pasti Rachel dan Rainhard saling mengenal."Begitu yah? Kupikir kalian saling mengenal atau berteman," balas Nayra tersenyum pura-pura tidak curiga.Rachel mempercantik Nayra seolah ini adalah hari pernikahan Nayra. Adapun Nayra masih mengawasi gerak gerik Rachel yang masih bersikap aneh.Sedangkan di ruang rias pria, seorang wanita cantik memakaikan jas kepada Rainhard. Wanita cantik itu tengah puas menikmati pemandang

  • Pengantin CEO Bertopeng   Pantai

    Pagi hari pukul 16.00Sore hari telah datang, angin lembut menyapu kulit putih Nayra. Riasan cantik yang ada di wajah Nayra membuat siapapun bisa menebak kalau Nayra sedang jatuh cinta. Nayra yang memakai dress selutut dengan warna pink lembut membuat postur tubuhnya tampak sempurna.Terlihat sangat jelas di wajah Nayra bahwa wanita itu sangat bahagia atas pertemuan kali ini. Sesekali Nayra menoleh melihat Rain yang dari tadi menggenggam tangannya dengan erat.Pria itu terlihat tampan dengan jas hitam. Yah setelan jas hitam adalah kesukaan dari Rainhard karna itu mencerminkan seseorang yang pekerja keras.Posisi mereka saat ini adalah pantai karna kemarin Rainhard tidak sempat mengabulkan permintaan Nayra untuk ke pantai."Rain, pakaianmu sungguh tidak cocok dengan suasana pantai," gumam Nayra tersenyum merasa lucu."Lagi pula kita tidak akan lama. Aku hanya ingin kau menikmati pantai meski hanya sebentar. Lain

  • Pengantin CEO Bertopeng   Jas Rainhard

    "Aku ingin menikmatinya. Sedikit saja!" ucap Rainhard meyakinkan Nayra."A-aku ... tadi aku muntah!" jawab Nayra mendorong Rainhard perlahan."Memangnya kenapa? Apa kau pikir aku jijik?" tanya Rainhard dengan nada rendah."Aku yang merasa kurang nyaman!" tegas Nayra tersenyum dan mengecup pipi Rainhard.Saat Nayra ingin membuka jas Rainhard yang dia pakai, Rainhard langsung menghentikannya."Pakailah! Kau akan mengingatku jika melihat itu," ucap Rainhard tersenyum.Nayra keluar dari mobil Rainhard dengan suasana hati yang senang. Dia senang karna perlahan sikap Rainhard terhadapnya berubah menjadi lembut."Sampai ketemu besok sore!" ucap Rainhard tersenyum kemudian meninggalkan rumah Nayra.Adapun Nayra menatap mobil Rainhard yang perlahan menjauh dari pandangannya.Nayra masuk ke dalam rumahnya dengan senyum bahagia di wajahnya. Hingga tepat di ruang tamu, Cleo datang menyapanya

  • Pengantin CEO Bertopeng   Merasa Kesal

    Perlahan Nayra memasukkan tangannya ke saku celana Rainhard. Dia begitu gugup sehingga melakukannya secara perlahan. Adapun Rainhard tengah asyik menikmati kegugupan Nayra."Kenapa pipimu memerah?" tanya Rainhard mengejek Nayra."A-apa maksudmu? Si-siapa yang tersipu!" Dengan cepat Nayra mengeluarkan tangannya tanpa mengambil ponsel Rainhard."Aku tidak pernah mengatakan kalau kau tersipu. Aku hanya bertanya kenapa pipimu memerah!" ucap Rainhard menahan tawa."Mengaku saja kalau kamu sengaja mempermainkanku!" ucap Nayra kesal.Rainhard hanya bisa menahan tawa karna kekesalan Nayra membuatnnya menjadi senang. Dia memilih untuk mengangkat telpon dari ayahnya karna Nayra kesal dan tidak ingin mengangkatnnya.'Halo, Yah!' Rainhard mengawali panggilan.'Rain, Ayah ingin bilang ... besok kamu dan Nayra harus mencoba pakaian pernikahan di Toko Rachel. Ayah sudah melakukan yang terbaik demi mengurus p

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status