Home / Urban / Pengantin Pengganti Milioner Mandul / BAB 64 BEGINI RASANYA JATUH CINTA

Share

BAB 64 BEGINI RASANYA JATUH CINTA

last update Last Updated: 2025-08-08 10:00:52

"Sebelum kembali ke Bellavia, boleh aku mengunjungi pemakaman Ibu dan Nenek," tanya Elena. Bibirnya bergetar, suaranya lirih penuh permohonan.

Meix memiringkan kepalanya sedikit, keningnya berkerut, seolah mencoba memahami ucapan Elena. "Kenapa kita akan kembali ke Bellavia? Bukankah penelitian belum dikerjakan?"

Pandangan Elena tertunduk, tak sanggup menatap Meix. Matanya berkaca-kaca, jemarinya menggenggam ujung bajunya sendiri. "Apa aku bisa mengerjakan itu sendiri? Timku saja masih terbaring di rumah sakit. Mereka tidak mungkin pulih dengan cepat."

Ia menghela napas panjang, lalu tersenyum miris. Senyum yang layu, tak pernah mencapai matanya yang berkaca-kaca. "Aku harus ikhlaskan semuanya, Meix. Mungkin aku harus mengakui kekalahan pada Ayah."

Meix seketika bangkit. Ia duduk tegak menatap Elena dalam, merasakan hantaman kata-kata Elena seperti tinju di dadanya. Setelah semua yang ia lakukan untuk melindunginya, Elena justru ingin menyerah. Tangannya

Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Pengantin Pengganti Milioner Mandul   BAB 64 BEGINI RASANYA JATUH CINTA

    "Sebelum kembali ke Bellavia, boleh aku mengunjungi pemakaman Ibu dan Nenek," tanya Elena. Bibirnya bergetar, suaranya lirih penuh permohonan.Meix memiringkan kepalanya sedikit, keningnya berkerut, seolah mencoba memahami ucapan Elena. "Kenapa kita akan kembali ke Bellavia? Bukankah penelitian belum dikerjakan?"Pandangan Elena tertunduk, tak sanggup menatap Meix. Matanya berkaca-kaca, jemarinya menggenggam ujung bajunya sendiri. "Apa aku bisa mengerjakan itu sendiri? Timku saja masih terbaring di rumah sakit. Mereka tidak mungkin pulih dengan cepat."Ia menghela napas panjang, lalu tersenyum miris. Senyum yang layu, tak pernah mencapai matanya yang berkaca-kaca. "Aku harus ikhlaskan semuanya, Meix. Mungkin aku harus mengakui kekalahan pada Ayah."Meix seketika bangkit. Ia duduk tegak menatap Elena dalam, merasakan hantaman kata-kata Elena seperti tinju di dadanya. Setelah semua yang ia lakukan untuk melindunginya, Elena justru ingin menyerah. Tangannya

  • Pengantin Pengganti Milioner Mandul   BAB 63 PESTA AIR MATA

    "Nona Elena... Nona Elena..."Suara teriakan anak-anak tiba-tiba terdengar di depan rumah, memanggil namanya.Elena membuka matanya perlahan, lalu beranjak duduk dengan mata yang masih terpejam. "Sejak kapan di mansion Dalton ada anak kecil?" gumamnya, setengah sadar."Nona Elena... Apa kau di dalam?" teriak mereka kembali memanggil namanya.Elena spontan membuka matanya dengan lebar. Ia menguceknya beberapa kali, menyapu sekeliling dengan mata yang masih rabun."Ini... Bukan di Dalton Estate," ujarnya terperangah. "Argh... Aku di rumah Nenek. Aku di desa Bergdorf!" teriaknya histeris.Ia segera turun dari ranjang dengan terburu-buru, menyebabkan derit kayu yang semakin nyaring dan membuat ranjang reyot itu bergoyang hebat.Meix yang masih pulas di samping Elena terperanjat, matanya terbuka lebar secara tiba-tiba. Jantungnya berdebar kencang, ia merasa seperti berada di tengah gempa. "Aahhh... Apa ini? Kenapa ranjangnya bergoyan

  • Pengantin Pengganti Milioner Mandul   BAB 62 MEMECAHKAN TEKA-TEKI

    Meix menarik selimut, menutupi bahu Elena yang mungil. Ia menunduk, mengecup keningnya yang hangat, lalu mengelus rambutnya lembut."Tidurlah yang tenang, sayang... Aku berjanji akan membantumu mengungkap semuanya," bisiknya, lirih.Detik berikutnya, ia melangkah keluar kamar, menutup pintu tanpa suara, seolah takut mengganggu ketenangan tidur Elena.Di teras, ia menemukan Jack yang sedang duduk di tangga kayu sembari memandang langit Bergdorf di kegelapan malam. "Jack..." panggilnya lirih.Jack segera berdiri, kepalanya tertunduk memberi hormat. "Tuan..." sahutnya.Meix menghela napas panjang. Ia menjatuhkan diri di tangga, bahunya merosot seolah menanggung beban yang tak terlihat."Bagaimana Nona Elena, Tuan?" tanya Jack, suaranya pelan.Meix menatap kosong ke arah deburan air terjun yang mengalir di kegelapan. Pikirannya berputar. Keningnya berkerut dalam, membentuk garis tajam di antara alisnya. "Dia sudah istirahat, Jack."

  • Pengantin Pengganti Milioner Mandul   BAB 61 DISAYAT KENANGAN

    "Katakan! Kenapa kau tidak makan?" desis Meix. Raut wajahnya tegang, namun matanya memancarkan amarah yang dingin.Elena menunduk, meremas jemarinya. "Aku tidak nafsu makan."Meix melangkah maju, setiap langkahnya terasa berat dan disengaja. Elena semakin menunduk, ketakutan menjalar di hatinya, khawatir Meix akan kembali menjadi sosok yang dingin dan sulit disentuh."Kenapa?" ulang Meix. Suaranya kini lebih rendah dan dekat."Karena... karena kau marah padaku," bisik Elena. Suaranya nyaris tak terdengar.Meix kini berdiri tepat di depannya. Ia mengangkat dagu Elena, jemarinya menangkup wajah Elena dengan hati-hati, memaksa mata mereka bertemu. Di matanya, bukan hanya ada amarah, tapi juga ada kekhawatiran yang tersembunyi. "Kau tahu kenapa aku marah?"Elena mengalihkan pandangan, tangannya meremas erat sisi roknya. "Kau... kau cemburu pada Lucien?""Menurutmu, apa aku tidak boleh cemburu?""Tapi-"Meix melumat bibir Ele

  • Pengantin Pengganti Milioner Mandul   BAB 60 MERAYU ASA

    "Meix... Tunggu aku!" teriak Elena, setengah berlari menyusul langkah panjang Meix.Ia berdiri di hadapannya, menghalangi jalan. Tatapannya menelusuri wajah suaminya yang mengeras. "Sayaang... Apa kau marah?" rayunya, senyumnya menggoda.Meix membuang muka. Kerutan dalam muncul di antara alisnya. "Tidak," katanya singkat, lalu melenggang melewati Elena begitu saja."Meix... Kau tak mau menggandengku?!" teriak Elena, menatap punggung Meix yang semakin menjauh.Namun, Meix mengabaikannya. Ia terus berjalan tanpa menoleh."Meix... Kakiku sakit!" dusta Elena, berharap pria jangkung itu akan menoleh.Ia menghentakkan kaki di jalan berkerikil. "Ih... Kau benar-benar merajuk?" gumamnya, merengek.Elena memutar otak untuk menarik perhatian Meix. Saat melihat Jack menyusulnya dari belakang, ia sengaja menjatuhkan diri, penuh sandiwara

  • Pengantin Pengganti Milioner Mandul   BAB 59 DESA BERGDORF

    Meix membalas pelukan Elena lebih erat. Ia merasakan ketegangan di dadanya mengendur, napasnya keluar dalam desah panjang yang lega. "Maaf, aku terlambat. Kau aman sekarang, aku sudah di sini," bisiknya lembut, mengelus punggung Elena, memberinya ketenangan yang sangat ia butuhkan."Ke mana tujuan kita sekarang, Tuan?" tanya Jack yang baru masuk ke dalam mobil.Meix menatap Elena yang masih menyembunyikan wajahnya di dadanya. "Berapa lama lagi sampai ke desa Bergdorf, Jack?"Jack kembali memeriksa navigasi di layar dasbor. "Sebenarnya sudah dekat, sekitar lima belas menit. Tapi karena jalannya bebatuan, mungkin butuh sekitar tiga puluh menit, Tuan."Meix mengecup pelan kepala Elena sebelum akhirnya mengambil keputusan. "Kita lanjutkan saja ke desa.""Baik, Tuan," sahut Jack, segera memasang sabuk pengaman."Bagaimana rekan Elena yang lain, Jack?""Mereka sudah dibawa ke rumah sakit terdekat, Tuan," sahut J

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status