Share

Mode Silent

"Papa dengar sendiri, kan? Aku itu datang menolon nya karena dia menangis dan tangannya ditarik- tarik oleh seorang anak laki- laki! Ya mana aku tahu kalau anak laki- laki itu adalah kakak kembar nya?! secara wajah mereka sama sekali tidak mirip, pa. Dan aku hanya tidak suka jika ada warga di kelasku dibuli oleh warga kelas lain!" Bela Asher Ruiz.

Martin Ruiz dan Aide pun saling pandang. Sepertinya mereka sudah tahu apa yang sebenarnya terjadi antara kedua bocah ini. Yang satu memang niat menolong tapi kata- katanya malah lebih terdengar sebagai sebuah bullian.  Dan yang satu, tentu saja emosi karena dikata- katain seperti itu. Jadi rasanya wajar jika hal itu berakhir dengan insiden saling jambak seperti tadi.

"Sepertinya putraku lah yang bersalah di sini, Aiden. Aku harap kau dan putrimu, bersedia memaafkan kesalahan putr ku. " Ucap Martin Ruiz, merendah pada Aiden.

"Aku malah merasa sebaliknya. Putramu tidak bersalah sama sekali. Dia memiliki jiwa setia k

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status