Share

Karena Pengorbanan

Begitu lampu menyala, Mahesa melihat Athalia telah tidur miring di atas sofa panjang yang ada di ruang tengah. Ternyata wanita itu menungguinya pulang.

“Athalia?”

Mahesa menghampiri sofa tempat dimana tubuh Athalia terbaring. Menunduk di sampingnya dan menyibak rambut yang menghalangi wajah cantik Athalia. 

Melihat Athalia yang begitu tenang dalam tidurnya, membuat Mahesa tak kuasa untuk menarik kedua ujung bibirnya, melengkungkan senyum manis. 

"Bukankah sudah kubilang jangan menungguiku pulang. Tapi kau sangat keras kepala," gumam Mahesa. Tapi tangannya menyusup ke bawah tubuh Athalia, lalu mengangkatnya ke dalam gendongan. 

Sebelum kemudian kakinya menapaki tangga sambil menggendong Athalia. 

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status