Share

Bab 17: Konfrontasi Pertama

Author: Apni Achnai
last update Last Updated: 2025-06-27 23:54:01

Shu Sheng berbalik dan melihat sosok pemuda tampan yang menatapnya dengan tatapan dingin. Shu Sheng menelan ludahnya gugup dan memberikan senyuman sopan pada pemuda itu.

“Tuan Muda Bai,” sapa Shu Sheng berpura-pura sopan.

Bao Ziran mendengus melihat Shu Sheng yang tidak langsung mengenalinya, “tidak perlu berpura-pura. Apa tujuanmu datang ke tempat ini?”

Jika Bai Hu ada di sini, ia pasti sudah mengejek Bao Ziran karena menjilat ludahnya sendiri. Baru beberapa hari yang lalu ia mengatakan, jika ia tidak penasaran dengan kedatangan Shu Sheng tapi ia malah menanyakannya sekarang.

“Apa maksud Tuan Muda Bai. Aku tidak mengerti,” Shu Sheng tetap kukuh memilih untuk pura-pura tidak tahu.

Bao Ziran menatap Shu Sheng dari atas ke bawah, mengamatinya, melihat kemiripannya dengan Hua Chunghua. Tapi setelah mengamati cukup lama, ia tidak bisa menemukannya.

Hua Chunghua memang tampan, tapi ia memiliki garis wajah yang tegas dan dingin serta ada rasa kekejaman diantara alisnya. Berbeda dengan pemud
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Penjaga Keseimbangan: Takdir Dewa dan Iblis   Bab 26: Pertempuran

    Master Sekte melihat sosok berjubah hitam berdiri di depan gerbang itu. Wajahnya tidak terlihat, ditutupi tudungnya. Tapi meskipun begitu, aura yang menguar dari tubuhnya sangat kuat dan mencekam."Siapa kamu?" tanya Master Sekte waspada, mempersiapkan kuda-kudanya.Sosok berjubah itu tidak menjawab, ia hanya menyeringai lalu menyerang Master Sekte tanpa mengatakan apapun. Master Sekte menerima serangan itu tapi kekuatannya tidak cukup, membuatnya mundur beberapa langkah ke belakang. Sosok berjubah tidak menyerah, ia mengejar Master Sekte, mengeluarkan kekuatan Iblis ditangan kanannya langsung menghantam Master Sekte ke pohon. Master Sekte terbatuk, mengeluarkan darah dari bibirnya dan berdiri sempoyongan. Tapi Sosok itu tidak membiarkannya beristirahat, ia kembali menyerang Master Sekte secara bertubi-tubi.Dapat dilihat jika pertarungan ini sepihak. Master Sekte tidak bisa mengalahkan Sosok berjubah itu. Bahkan ia tidak bisa menahan lebih dari sepuluh serangannya.Mereka bertarung

  • Penjaga Keseimbangan: Takdir Dewa dan Iblis   Bab 25: Gerbang Dunia Bawah

    Shu Sheng menatap sekelilingnya dengan waspada. Bersiap menggunakan kekuatannya saat diperlukan. Saat berusaha melepaskan diri, orang yang membawa Shu Sheng maju ke depan sehingga Shu Sheng bisa melihat wajahnya.Matanya terbelalak kaget melihat orang yang sudah tidak asing baginya berdiri dan menatapnya dengan senyuman lembut khasnya."Da-Shixiong, jadi kau benar-benar terlibat dengan semua ini," tuding Shu Sheng pada Liu Jing.Liu Jing tersenyum mengejek melihat keterkejutan di wajah Shu Sheng, "bukankah saat Mu Tian mengatakan semuanya padamu, kau sudah menebaknya.""Shixiong, apakah kau tahu bekerja sama dengan Iblis bisa membuatmu mengalami kemunduran dalam kultivasimu.""Shidi, semua perkataanmu itu hanya dugaan saja yang belum pernah terbukti. Coba kau lihat, bukannya makin mundur tapi kultivasi ku semakin meningkat dengan mengikuti mereka.""Mu Shixiong sangat menghormatimu dan kau hanya ingin menjadikannya tumbal. Shixiong sadarlah, mereka hanya memanfaatkanmu."Liu Jing berj

  • Penjaga Keseimbangan: Takdir Dewa dan Iblis   Bab 24: Disekap

    Setelah menyelidiki segel yang ada di Hutan belakang, mereka langsung pergi menuju array teleportasi dipimpin oleh Bai Rong yang mengetahui tempatnya.“Kenapa mereka meletakkannya di sini?” tanya salah satu anggota Keluarga Bai melihat gudang terbengkalai tempat array teleportasi tersebut berada.“Ini adalah tempat yang paling aman jika tidak ingin diketahui siapapun. Jika dia benar-benar ingin menyembunyikan perbuatannya maka tempat sepi seperti ini sangat aman,” jawab anggota Keluarga Bai lainnya.Mereka semua masuk dan melihat array teleportasi yang ditemukan Bai Rong. Wanita Keluarga Bai yang memeriksa segel hutan belakang juga segera memeriksa array tersebut.“Bagaimana? Apa ada sesuatu yang salah?” tanya Bai Rong.Wanita itu menggelengkan kepalanya, “ini hanya array teleportasi biasa. Tidak ada yang aneh tentang ini.”“Kalau begitu, apa kita bisa langsung menggunakannya?” tanya pria tua yang menghentikan Bao Ziran sebelumnya.Wanita itu menganggukkan kepalanya, membuka array ter

  • Penjaga Keseimbangan: Takdir Dewa dan Iblis   Bab 23: Memulai Investigasi

    Guang Zhenzhu melanjutkan perjalanannya setelah tidak sengaja bertemu dengan rombongan Pavilliun Kabut Azure. Ia tidak menyangka akan bertemu dengan sosok penting seperti itu di kota kecil ini. Sepertinya memang terjadi sesuatu sampai Keluarga Bai dan bahkan Pavilliun Kabut Azure turun tangan.Guang Zhenzhu memasuki sebuah penginapan dan memesan kamar kecil untuk dirinya. Sebelum memasuki kamarnya, ia memilih untuk duduk di lantai satu yang terdapat restoran kecil untuk mengumpulkan informasi.Ia ingin memasuki dunia kultivasi jadi ia harus mengumpulkan informasi sebanyak mungkin tentang dunia ini. Ia juga harus mencari tahu tentang kejadian-kejadian terbaru di dunia ini.Seorang pelayan pria datang dan memberikan Guang Zhenzhu air putih. Guang Zhenzhu mengeluarkan lima koin perak dari tasnya, memberikan pada pelayan itu.Pelayan itu mengambil koin perak itu, tersenyum sopan pada Guang Zhenzhu."Apa ada kejadian yang cukup heboh baru-baru ini" tanya Guang Zhenzhu.Bagi kota kecil, tig

  • Penjaga Keseimbangan: Takdir Dewa dan Iblis   Bab 22: Masa Lalu Bai Hu & Hua Chunghua

    Murid-murid Pavilliun Kabut Azure sudah tidak lagi memiliki niat untuk menyantap makanan setelah perdebatan itu jadi mereka melanjutkan perjalanan mereka menuju kediaman Keluarga Bai, tempat Dewa Bai Hu berada.“Tetua, kenapa anda menghentikan saya?” tanya Qing Wenjun dengan nada sopan pada pria yang telah menghentikannya.“Nona Muda, ini bukanlah wilayah Yang Mulia Dewa Qing Long. Meskipun saya tidak ingin mengakuinya tapi apa yang dikatakan pemuda itu adalah benar. Kita tidak bisa berbuat semena-mena di wilayah dewa lain. Jika Yang Mulia Dewa Qing Long mengetahui ini, aku yakin beliau tidak akan puas.”“Tapi aku hanya ingin memberi pelajaran pada pemuda itu saja. Aku yakin Dewa Bai Hu tidak akan mencari masalah dengan Yang Mulia hanya karena seorang pemuda tidak dikenal.”“Darimana anda tahu kalau pemuda itu tidak dikenal?” tanya pria itu dengan nada lembut dan sopan.“Bukankah dia menggunakan pakaian kasar seperti itu? Hanya orang miskin yang akan menggunakan pakaian seperti itu,”

  • Penjaga Keseimbangan: Takdir Dewa dan Iblis   Bab 21: Qing Wenjun

    Shu Sheng berbalik, ingin keluar dari ruangan itu tapi tubuhnya tiba-tiba dijerat oleh sebuah bayangan hitam.“Apa maksud semua ini?” tanya Shu Sheng menatap tajam Master Sekte yang hanya terus tersenyum.“Kamu pikir, apakah aku akan melepaskanmu setelah mengetahui semuanya?” tanya Master Sekte menatap remeh Shu Sheng.Shu Sheng menatap bayangan hitam yang terus melilit tubuhnya. Bayangan itu terbentuk dari energi iblis yang sangat pekat dan perlahan memasuki tubuhnya. Shu Sheng mengernyitkan alisnya tidak senang.“Energi iblis itu akan terus menyerap ke dalam tubuhmu sampai tubuhmu benar-benar dikuasai energi gelap,” jelas Master Sekte.Shu Sheng mencoba menggunakan kekuatannya untuk melepaskan diri tapi setelah lepas, bayangan itu kembali melilit tubuhnya.“Percuma. Semakin kau berusaha, semakin banyak bayangan yang akan melilitmu. Mereka memakan energi spiritual jadi semakin kau memberi mereka makanan, mereka akan semakin agresif.”“Apa semua ini?!”“Itu hanyalah kumpulan energi Yi

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status