Share

Makan malam

Kini Arga sudah berada di dalam ruangan dokter ortopedi untuk memeriksakan cidera tubuh bagian belakangnya.

"Maaf Tuan muda anda harus melepas bajunya. Perawat tolong bantu Tuan muda!" ucap sang dokter.

"Bagaimana dokter apa ada bagian yang patah?" tanya Raka penasaran. Karena Rakalah yang saat ini menemani Arga datang ke rumah sakit.

"Tidak ada Pak Raka. Hanya sedikit memar akibat benturan sebuah benda keras."

Raka tampak menghela nafas lega setelah mendengar penjelasan dari dokter. Bagaimana tidak, ia masih mengingat bagaimana paniknya saat Arga dan keluarga Ramiro menghubunginya dan mengatakan bahwa Tuan muda mereka mengalami cedera.

Hal itu tentu saja membuat Raka kalang kabut karena khawatir dengan kondisi sahabat sekaligus bosnya itu.

"Tapi kenapa rasanya begitu sakit?!" protes Arga karena sang dokter telah menganggap ringan sakitnya.

"Maaf Tuan muda

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status