Share

47. Obat Kuat

Bismillah semoga berjalan sesuai rencana. Bisa memenuhi undangan sekolah untuk menghadiri acara anak-anak.

Hari ini cuti telah usai, rutinitas kantor kembali menunggu. Paginya sudah disiapkan semua keperluan oleh istri, aku tinggal pakai semua sudah beres. Di meja makan aku bercengkerama sebentar dengan buah hatiku.

"Kalian sudah siap ke sekolah? Mau ikut ayah, atau mau diantar Bunda?"

Sesuai kesepakatan tadi malam yang kami buat jika aku sedang di rumah Indah, anak-anak berangkat dengan sopir yang disiapkan Fitri. Aku malu sebenarnya, Fitri masih punya uang simpanan selama kami menikah. Dia mampu memanage uang baik. Nafkah yang aku kasih selalu lebih, entah bagaimana mengaturnya. Aku pernah melihat catatatnya begitu rapi.

Berbeda dengan Indah, seberapapun yang aku kasih akan habis bahkan sering minta lagi. Sehingga aku akan memakai uang jatah makan dan bensinku. Lagi-lagi aku membandingkan, mereka tidak sepadan.

"Tentu, Ayah. Kami ikut ayah. Sudah lama nggak naik motor. Apalagi kit
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Tika lia
Haha ngakak pas baca part ini......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status