Share

Bab 77 : Melepas Lentera.

"Bukankah hari ini ulang tahunmu?" tanya Tianlan.

Hua Rong mengangguk. "Kau mengingatnya?"

Tianlan menatap puluhan lentera yang terbang. Entah dari mana asalnya semua lentera itu, Tianlan tidak tahu, tetapi, itu semua pasti ulah Hua Rong. Tidak ada yang lebih mengejutkan dari pria ini.

Selama 8 tahun bersama Hua Rong, membangun sekte bersama, Tianlan jadi banyak mengenal pria itu. Ia jdi banyak mengetahui tentang Hua Rong, termasuk ulang tahunnya.

"Selamat ulang tahun, A-Rong," ucap Tianlan.

Baru saja ia selesai mengatakan itu, tiba-tiba pandangan Tianlan berubah acak. Lentera-lentera yang berterbangan di udara tidak lagi terlihat jelas. Kadang-kadang ia melihat hal lain, kadang juga penglihatannya kembali ke lentera-lentera itu.

Itu terus berulang sampai kepalanya pusing.

Tianlan memejamkan mata dan memijit keningnya. Kepalanya semakin pusing jika dia membuka mata.

Namun, walaupun ia telah menutup mata, tetap saja bayangan-bayangan acak itu muncul terus-menerus. Dahinya berkerut dala
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status