Share

Chapter 26

Author: Iamyourhappy
last update Huling Na-update: 2025-06-02 17:46:00

“Kau mau ke mana?” suara itu menghentikan Yerin.

Yerin keluar dari kamarnya dan hendak pergi.

Hari ini libur dan ia ingin menghabiskan waktunya untuk sedikit jalan-jalan keluar bersama temannya.

Yerin menatap Arsen yang baru saja keluar dari kamar mandi.

“Aku akan pergi,” jawabnya.

Arsen menatap Yerin tajam. “Mau ke mana?” tanyanya.

“Hanya jalan-jalan ke mall.” Yerin mengedikkan bahu.

Mengamati pakaian Yerin dari atas hingga bawah. Wanita itu menggunakan jeans ketat dengan kaos yang sangat pas di tubuh. Sehingga tubuh Yerin benar-benar berlekuk.

Arsen meneguk ludahnya kasar.

Melihat Arsen yang terus menatapnya—membuat Yerin segera menyilangkan tangannya di depan dadanya.

“Jangan menatapku!” Yerin yang panik.

Apalagi pernyataan pria itu tadi malam membuatnya merinding.

Meskipun Arsen bilang menyukainya, tapi Yerin bisa menyimpulkan bahwa pria itu hanya menyukai tubuhnya saja!

“Kalau kau ingin keluar, kau harus ganti pakaianmu!” Arsen menghadang jalan Yerin. pri
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter

Pinakabagong kabanata

  • Perjanjian Panas dengan Kakak Muridku   Chapter 195

    21++ “Ahh di sana…” Yerin terbaring di kursi belakang mobil. Atap mobil sudah tertutup. keadaan yang gelap tanpa penerangan membuat suasana semakin panas. Arsen menunduk—menambah satu jarinya masuk ke dalam milik istrinya. “Kamu sudah basah. Kamu pasti sudah membayangkan kegiatan panas kita.” “Aku jadi mesum juga karena kamu…” Yerin membuka lebar kakinya. “Lihat. Kamu menghisap jariku dengan ganas.” Arsen memperdalam gerakan jarinya di dalam istrinya. “Ahh! Lebih cepat sayang…” Arsen menunduk—menyapu milik istrinya dengan lidahnya. Kasar dan basah—bergerak di dalam miliknya. Yerin dibuat pusing dan melayang secara bersamaan. Sentuhan suaminya tidak pernah gagal membuatnya nikmat. “Aku akan… ahh!” Arsen mengangkat kepalanya. “Kamu keluar banyak…” “Puaskan milikku juga sayangku.” Arsen membawa tangan Yerin ke miliknya. Yerin bangkit—berjongkok di hadapan suaminya meski sangat sempit. Arsen membuka kakinya lebar agar Yerin bisa melakukan tugasnya di mobil yan

  • Perjanjian Panas dengan Kakak Muridku   Chapter 194

    Pulau Jeju. Setelah melakukan perjalanan yang melelahkan. Mereka sampai juga, tepatnya di pantai. Arsen tidak bilang apapun pada Yerin. Saat keluar dari rumah sakit, Yerin tertidur di mobil. Lalu saat bangun…. Sudah berada di Jeju. Mereka menaiki mobil dengan atap yang terbuka. Arsen menyetir sendiri, memutari jalanan yang berada di pinggir pantai. Yerin merentangkan tangannya ke atas. “AAAA!” berteriak dengan gembira. Dulu ia sempat bermimpi melakukan perjalanan ke Jeju bersama teman-temannya setelah ujian selesai. Tapi tidak sampai terwujud. Akhirnya terwujud bersama suaminya sendiri. Arsen memarkirkan mobilnya di tepi pantai. “Hati-hati!” Arsen belum sempat turun. Tapi Yerin sudah berlari kegirangan ke pantai. “Waaah…” berdecak kagum. “Langitnya lagi bagus.” Segera memotret langitnya. Sore hari memang waktu yang sangat pas di pantai. Bisa melihat matahari terbenam dengan ombak yang tenang. Suasana yang sejuk dan angin tidak terlalu berhembus de

  • Perjanjian Panas dengan Kakak Muridku   Chapter 193

    Ceklek. Pintu terbuka. Woojin menatap Arsen yang masuk ke dalam ruangannya. “Kenapa kau ke sini?” tanyanya. Arsen menaruh kedua tangannya ke dalam saku. “Aku hanya akan menyampaikan pesan istriku padamu. karena dia sangat kesal denganmu. Dia tidak mau berbicara denganmu sendiri dan malah mengirimku ke sin…” Arsen mencoba sabar. Apalagi si Woojin ini terlihat tidak menyukai kedatangannya. “Bagaimanapun, tetaplah hidup.” Arsen memutar bola matanya malas. “Itu pesan Yerin.” Woojin berbaring memunggungi Arsen. “Kalau sudah, pergilah.” Arsen mengerjap pelan. Tangannya keluar dari saku. Mengepal dan akhirnya memukul angin. Padahal tidak terluka, tapi berbaring seperti orang lumpuh saja. Istrinya yang tersayat biasa saja. “Intinya Yerin ingin kau hidup. meski kau sudah membuatku kesal, tapi dia juga ingin kau tetap hidup dan menjalani hidupmu.” Woojin tertawa pelan. “Tahu apa dia tentang hidupku.” “Aku juga tidak tahu hidupmu seperti apa. Tapi semua orang memili

  • Perjanjian Panas dengan Kakak Muridku   Chapter 192

    “AAAAA WOOJIN BRENGSEK AKU TIDAK AKAN MEMAAFKANMU!” Yerin berlari ke arah Woojin.Ketika melihat Woojin memecahkan gelas, Yerin sudah was-was. Ia tidak memikirkan apapun saat berlari. Mendorong Woojin sekuat tenaga setelah itu mengambil alih serpihan kaca itu hingga tangannya terluka. BRUK! “Saranghae, Yerin-aa..” Woojin terlentang di atas lantai. setelah menyatakan perasaannya, pria itu pingsan.Woojin tidak terluka sama sekali. Justru Yerinlah yang terluka. Telapak tangannya berdarah akibat mengambil kaca itu dari tangan Woojin. “Dasar brengsek!” umpat Yerin melihat Woojin yang sudah pingsan duluan. “Tangan kamu…” lirih Arsen. Mengangkat tangan istrinya yang berdarah dengan gemetar. “Pasti sakit sekali…” Arsen mendongak. Yerin mengerucutkan bibirnya. “Sakit..” “Ayo kita ke rumah sakit.” Pergi ke rumah sakit. Tidak lupa membawa Woojin juga. Arsen buru-buru menjemput Yerin setelah urusannya selesai. Ia teringat dengan wajah Woojin yang tidak asing. Sampai ia membuka

  • Perjanjian Panas dengan Kakak Muridku   Chapter 191

    “Kali ini saja. Aku mohon… bantu aku agar adikku bisa keluar. keluargaku bisa hancur. Aku mohon yerin…” Dengan suara yang gemetar. Woojin menangis. Yerin mundur beberapa langkah. Ia mengusap rambutnya kasar. “Aku tidak bisa berpikir mengapa kau berani melakukan semua ini padaku?” tanya yerin. “Meski aku tidak mengganggapmu sahabatku, tapi aku mengganggapmu sebagai teman baikku.” “Tapi sikapmu kali ini benar-benar membuatku muak!” Yerin menatap Woojin dengan kedua tangan yang mengepal. “Selama bertahun-tahun akhirnya aku bisa menyebut nama adikku tanpa penyesalan dan ketakutan. Akhirnya aku bisa memberi keadilan untuk adikku dengan memenjarakan perdungung brengsek seperti adikmu!” “Kau bilang adikku memilih bunuh diri? Tidak! adikku tidak punya pilihan. Adikku…” Yerin mengusap air matanya. “Adikku sudah lama menderita karena perundung brengsek itu!” teriaknya. Woojin bangkit. “Aku tahu. Aku tahu, tapi tolong Yerin..” “Kau tidak tahu apapun!” teriak yerin. “kau dan

  • Perjanjian Panas dengan Kakak Muridku   Chapter 190

    Di sebuah kafe. Yerin datang sendiri meski tidak diantar oleh Arsen, tapi ada sopir yang menunggunya di luar. Yerin mencari keberadaan woojin. Pria itu begitu rapi. Yerin berdecih pelan. Apakah ingin pamer jabatan? Apakah sengaja ingin pamer padanya? “Hei!” panggil Yerin. “Kau pasti sengaja berdandan rapi supaya bisa pamer ‘kan?” tuduh Yerin menarik kursi di hadapan Woojin. Woojin menatap Yerin. Setelah itu mendengus pelan. “Aku berdandan seperti ini setiap hari.” “Sombong sekali,” cibir Yerin. “Kau selalu menggunakan pakaian yang bermerek dari dulu.” “Kau memang sahabatku. Kau bahkan hapal kebiasaanku dari dulu!” Woojin menunjuk Yerin dengan bangga. Yerin memejamkan matanya lelah. Sahabat? Sahabat apanya. Dia tidak pernah menganggap Woojin sahabat. Hanya teman baik. Sahabat itu terlalu dalam. Yerin bahkan tidak pernah curhat pada Woojin yang terkadang memiliki pemikiran diluar nalar manusia kebanyakan. “Katakan saja, kau ingin berbicara apa?” tanya Yerin

Higit pang Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status