Share

Delapan

Amanda tidak ingat kapan ia jatuh tertidur. Begitu bangun, suasana kamar yang gelap dan hening menyapa wanita itu. Di luar jendela, bintang bintang berpendar dengan lemah, kalah terang dari lampu jalanan kota yang menyala nyala.

Ia turun dari tempat tidur dan keluar dari kamar. Di ruang tengah lampu lampu sudah menyala dan ada sepiring nasi goreng yang telah mendingin di atas meja dapur. Sudah pasti ibunya yang melakukan semua itu. Wanita paruh baya itu pasti pulang saat Amanda masih tertidur.

From Mama : mama masak nasi, jgn lupa dimakan...

Ia membuka pesan dari ibunya yang belum ia notice sama sekali sejak satu jam yang lalu dan membacanya dengan perasaan campur aduk.

Amanda lalu mengetikkan balasan dengan cepat. Pesan itu terkirim tak lama kemudian.

"Hahh.."

Amanda menghela napas berat. Ia tahu kalau ibunya sangat menyayangi Amanda dan hanya menginginkan yang terbaik bagi wanita itu. Tapi terkadang cara wanita itu menunjukkan kasih sayang terlalu membebani Amanda sebagai seorang a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status