Share

Bab 7

last update Last Updated: 2025-08-12 21:12:51

"Ada apa dengan Mama ini, kenapa Mama beranggapan jika Gadis itu adalah kekasih nya Aryan?" Tanya Pak Lukas.

"Mama juga tidak tahu pah, Mama hanya menduga saja tadi. Tapi sepertinya Mama menyukai Aluna, mendengar kejujuran nya tadi membuat Mama merasa kagum. Jarang sekali ada Gadis yang bisa sejujur Aluna, bisa saja dia mengakui sebagai kekasih nya Aryan tadi." Sahut Bu Rianti.

"Iya Mama memang benar, Papa juga merasa begitu."

Tak lama, Aluna pun datang dengan membawakan dua gelas teh untuk mereka.

"Silahkan di minum dulu teh nya, jika Bapak dan ibu perlu sesuatu bisa langsung panggil saya saja, saya selalu siap melayani sampai dua puluh empat jam." Ujar Aluna.

"Iya terimakasih banyak Aluna, jika kami butuh sesuatu pasti akan memanggil kamu atau Mbok Jum."

Aluna pun menganggukkan kepalanya sambil tersenyum.

"Kalau begitu saya permisi dulu, saya harus menyelesaikan pekerjaan yang lainnnya." Ujar Aluna lalu segera pergi.

"Menurut Papa, kalau Aluna menjadi istri nya Aryan.
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Pernikahan 90 Hari Gadis Desa & Tuan Presdir    Bab 7

    "Ada apa dengan Mama ini, kenapa Mama beranggapan jika Gadis itu adalah kekasih nya Aryan?" Tanya Pak Lukas. "Mama juga tidak tahu pah, Mama hanya menduga saja tadi. Tapi sepertinya Mama menyukai Aluna, mendengar kejujuran nya tadi membuat Mama merasa kagum. Jarang sekali ada Gadis yang bisa sejujur Aluna, bisa saja dia mengakui sebagai kekasih nya Aryan tadi." Sahut Bu Rianti. "Iya Mama memang benar, Papa juga merasa begitu." Tak lama, Aluna pun datang dengan membawakan dua gelas teh untuk mereka. "Silahkan di minum dulu teh nya, jika Bapak dan ibu perlu sesuatu bisa langsung panggil saya saja, saya selalu siap melayani sampai dua puluh empat jam." Ujar Aluna. "Iya terimakasih banyak Aluna, jika kami butuh sesuatu pasti akan memanggil kamu atau Mbok Jum." Aluna pun menganggukkan kepalanya sambil tersenyum. "Kalau begitu saya permisi dulu, saya harus menyelesaikan pekerjaan yang lainnnya." Ujar Aluna lalu segera pergi. "Menurut Papa, kalau Aluna menjadi istri nya Aryan.

  • Pernikahan 90 Hari Gadis Desa & Tuan Presdir    Bab 6

    "Kenapa Pak Aryan sama sekali tidak menyapa aku, bahkan dia hanya melirik ku sedikit seolah tidak menghiraukan keberadaan aku disini." ujar Sintia merasa kesal. "Apa kau tadi melihat Sintia, sepertinya dia sedang menunggu kedatangan kamu disana." celetuk Miko. "Biarkan saja, aku sama sekali tidak peduli. Lagi pula dia itu aneh sekali, bukan nya segera masuk dan bersiap-siap untuk bekerja dia malah berada di depan pintu masuk seperti security." sahut Aryan dengan ekspresi wajah yang datar. mendengar hal itu, Miko pun langsung tertawa kecil. Sementara itu, Aluna terlihat sedang melakukan pekerjaan nya yaitu membersihkan seluruh ruangan di dalam rumah itu. "Non Aluna, sudah dulu bekerja ya. Istirahat saja dulu, dan lanjut lagi nanti. Jangan terlalu di paksakan, badan kita juga butuh istirahat." Ujar Mbok Jum."Iya Mbok, Mbok Jum tidak perlu merasa khawatir aku akan istirahat nanti saja. Lagi pula aku belum merasa lelah, aku masih memiliki tenaga untuk menyelesaikan semuanya." Sahut

  • Pernikahan 90 Hari Gadis Desa & Tuan Presdir    Bab 5 Masih Ragu

    Besok paginya, Aluna bekerja dengan sangat baik di rumah itu. Dia bangun pagi sekali untuk membuat sarapan dan juga mengerjakan pekerjaan lainnya. "Ya ampun, si Mbok ini merasa senang sekali loh karena pekerjaan si mbok di rumah ini jadi lebih ringan. Masakan Non Aluna juga rasanya sangat enak sekali, si Mbok tidak menyangka jika Non Aluna ternyata pandai memasak." ujar wanita paruh baya itu memuji. "Mbok Jum ini bisa saja, alhamdulilah jika masakan aku rasanya enak dan semoga saja Mas Aryan menyukai nya." sahut Aluna. "Oh iya, si Mbok mau minta tolong untuk antarkan teh ini ke kamar nya Den Aryan. Setiap pagi Den Aryan harus dibuatkan teh sebelum sarapan, ini sudah menjadi kebiasaan nya." "Baik Mbok, berikan teh nya padaku. Aku akan mengantarkan teh ini ke kamarnya Mas Aryan." "Terimakasih ya Non, biar pekerjaan di dapur ini si Mbok saja yang menyelesaikan nya." Aluna pun menganggukkan kepalanya dan segera pergi menuju kamar Aryan. Di dalam kamar, Aryan terlihat sud

  • Pernikahan 90 Hari Gadis Desa & Tuan Presdir    Bab 4 pertemuan pertama

    "Aluna, ini Aryan. Pria yang aku ceritakan padamu itu." ujar Miko. Aluna pun melihat ke arah Aryan sambil tersenyum kecil. "Perkenalkan nama saya Aluna." ujar Gadis itu dengan suara lembut. "Duduklah." sahut Aryan dengan sedikit ketus."Aku dengar katanya kamu berasal dari kampung dan baru pertama kali datang ke Jakarta, kenapa kamu sampai senekat itu?" tanya Aryan. "Mau bagaimana lagi Mas, saya tidak memiliki pilihan lain lagi karena ada Bude yang harus saya bahagiakan. Saya datang ke Jakarta niatnya ingin mencari pekerjaan." "Lalu apa kamu memiliki saudara disini?" Aluna pun menggelengkan kepalanya dengan ekspresi wajah yang sedih. "Sebenarnya ada teman saya di kampung yang sudah lama tinggal dan bekerja di Jakarta, Dia itu sudah sukses dengan bekerja di perusahaan besar. Niatnya saya ingin menumpang di tempat teman saya itu, tapi tiba-tiba saja teman saya meminta saya untuk kembali ke kampung karena mendadak dia tidak bisa menampung saya." "Untung saja saya bertemu dengan

  • Pernikahan 90 Hari Gadis Desa & Tuan Presdir    Bab 3 Dilema

    "Baiklah, ayo ikut dengan aku sekarang juga." ajak pria itu. "Tapi kemana Mas? Mas nya ini tidak akan membawa saya ke tempat aneh kan?" tanya Aluna yang merasa takut. "Tentu saja tidak, bukankah kamu ingin mendapatkan pekerjaan. Percaya padaku, aku ini orang baik dan tidak akan macam-macam sama kamu." Aluna pun menganggukkan kepala nya dan tanpa ragu langsung ikut bersama Miko. Saat di dalam mobil, Aluna terlihat sedikit tegang ada rasa takut pada dirinya namun dia berusaha untuk bersikap tenang. "Jangan tegang seperti itu, santai saja. Oh iya, namaku Miko. Kamu bisa panggil aku Miko saja." Aluna hanya merespon dengan menganggukkan kepalanya sambil tersenyum kecil. "Begini Aluna, sebenarnya pekerjaan kamu ini tidaklah sulit dan tidak mudah juga. Aku akan mengajak kamu untuk bertemu dengan seseorang, dia adalah bos ku di perusahaan sekaligus sahabat baikku juga. Saat ini dia sedang mencari seorang Gadis yang bisa di ajak nya untuk menikah kontrak, kami juga akan me

  • Pernikahan 90 Hari Gadis Desa & Tuan Presdir    Bab 2

    "Tidak, aku tidak mau memilih Sintia. Karena aku tidak begitu menyukai nya." Ujar Aryan menolak. "Kenapa tidak mencobanya dulu, dan aku perhatikan sepertinya Sintia juga memiliki perasaan terhadap kamu." "Itulah masalahnya, aku tidak ingin dia terlalu menganggap serius pernikahan sandiwara ini. Aku ingin Gadis yang polos dan sederhana, tidak banyak bicara dan tentunya penurut. Karena dengan begitu, dia akan menuruti semua ucapanku dengan suka rela dan tanpa penolakan. Aku tidak suka dengan Garis yang tahu nya hanya menghabiskan uangku saja." "Ya ampun kriteria mu itu sangat sulit sekali, dimana aku bisa menemukan Gadis seperti itu." Gerutu Miko.. "Aku tidak mau tahu, itu sudah menjadi tugasmu sekarang dan aku minta secepatnya kamu mendapatkan Gadis yang seperti aku katakan tadi." "Baiklah, semoga saja Tuhan bisa membantuku menemukan Gadis yang kamu inginkan itu agar secepatnya aku bisa berakhir dari tugas melelahkan ini." "Cepat pergilah sekarang, aku tidak punya bany

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status