Share

BAB 8

Suara ketukan di pintu kamar mandi membuat Silia terkejut, seolah membuyarkan semua lamunannya.

“Hei, ngapain aja sih di dalam dari tadi? Kamu masih hidup kan?”

Roby bertanya sambil terus mengetuk pintu. Terdengar sangat jelas rasa khawatir dalam kalimatnya.

“Iya. Tunggu dulu sebentar.”

Silia cepat meraih handuk yang tergantung.

“Aku mau keluar sekarang. Kamu jangan ngeliat ya.” Ujar Silia, setelah membuka sedikit pintu kamar mandi.

Roby tak menjawab. Ia hanya memandang Silia dengan tatapan yang sungguh sulit diartikan.

“Hadap sana dong! Aku mau keluar!” sentak Silia.

“Kamu malu? Aku udah jadi suami kamu.” Ujar Roby.

Silia berdecak. “Kalau gitu, apa kita akan melakukan hubungan suami istri malam ini?” tantang Silia.

Roby hanya membuang nafas. Tak disangka gadis itu justru berbalik mempermainkannya. Akhirnya ia memilih untuk mengalah dengan mengubah posisi menjadi membelakangi Silia.

Silia keluar dengan kaki sedikit berjinjit. Meski tak menimbulkan suara, namun langkahnya m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status