Share

Bab 2893

Author: Anggur
“Mama nggak kasih uangnya. Mama tahu kalau dia sengaja datang ke sini untuk merusak reputasimu. Mama juga nggak mengizinkannya masuk, jadi Mama menemuinya di luar,” jawab Fenny.

“Dia pasti akan datang lagi kalau Mama kasih uangnya kali ini. Jadi, mana mungkin Mama kasih uang itu padanya?”

Kemudian Fenny kembali berkata, “Semua makian adikmu tentangmu benar-benar buruk. Mama langsung menyuruh orang untuk menyeretnya pergi setelah mendengar beberapa kalimat dari mulutnya. Mama minta para pengawal untuk menyingkirkannya dari pintu gerbang agar Mama tidak lagi mendengar makiannya itu.”

“Bagaimanapun juga, dia adalah adik perempuanmu. Jadi, kamu berhak tahu tentang kedatangannya ke sini.”

“Rosalina, Mama hanya ingin memberitahumu dan sama sekali tidak menyalahkanmu. Jangan kamu ambil hati ya masalah ini. Mama tahu bagaimana ibumu dan adikmu memperlakukanmu di masa lalu. Jadi, Mama nggak akan mungkin terpengaruh oleh perkataannya.”

Fenny khawatir Rosalina tersinggung dengan kata-katanya. Ol
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3810

    “Aku rasa satu tahun sudah cukup. Kami cowok-cowok keluarga Adhitama pada hebat, punya daya tarik yang nggak terbatas.” Selagi Stefan memuji adiknya, dia tidak lupa untuk memuji diri sendiri. Dia merasa dia juga memiliki daya tarik yang tidak ada habisnya. Namun memang seperti itulah faktanya. “Iya, deh, iya. Kalian semua sembilan bersaudara memang hebat. Tapi sebenarnya yang paling menarik dari kalian semua itu adalah tradisi keluarga kalian. Kalian semua serius banget kalau sudah bicara soal hubungan dan sayang banget sama istri.” Tradisi keluarga yang baik akan melahirkan pria-pria yang baik pula. Sifat setia kepada pasangan itulah yang menjadi daya tarik paling besar. Keluarga mana pun yang memiliki anak perempuan pasti berharap bisa menikah dengan keluarga Adhitama. Dan yang mereka incar itu bukanlah harta atau kekayaan, melainkan kesetiaan. “Russel di mana?” “Dia dari tadi sudah main sama Sandy. Entah lagi main di sekitar vila atau sudah turun ke aki gunung. Tapi asal ada Sa

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3809

    “Oke, kalau begitu nggak usah dipaksain tidur. Sini, biar Om yang gendong.” Stefan menawarkan diri untuk menggendong Russel karena khawatir Olivia sudah kelelahan. Stefan mencari topik pembicaraan untuk mengobrol dengan Russel dan bergurau dengannya. Melihat Stefan asyik bercanda dengan Russel, tatapan mata Stefan yang biasa tampak tajam dan serius sekarang terlihat lembut dan hangat. Setiap pertanyaan konyol yang Russel berikan selalu dijawab dengan serius olehnya. Keberuntungan Olivia bisa menikah dengan Stefan di kehidupan ini adalah berkat atas kebaikannya di kehidupan lampaunya. Selagi terus menatap Stefan, kelopak mata Olivia perlahan terasa berat. Tanpa disadari, dia sudah tertidur dengan bersandar di jok mobil. Ketika terbangun, Olivia menyadari dia sudah berada di Vila Permai, tepatnya di kamar dia dan Stefan. Suasana kamar terasa begitu sunyi senyap dan tenang. Seharusnya Russel tidak sedang berada di kamar, begitu juga dengan Stefan. Olivia duduk dan melihat ponselnya dit

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3808

    Selain itu, Roni juga jarang sekali menawarkan diri untuk menjaga Russel. Di saat Odelina sedang sibuk memasak dan Roni dan Russel sedang berdua di ruang tengah, Roni tidak pernah menuangkan air minum di saat Russel kehausan. Dia malah dengan seenaknya meminta Odelina keluar dari dapur untuk memberi minum Russel. Ayah macam apa itu! Giliran Odelina sebentar lagi akan menikah dengan Daniel, Roni malah bertingkah selayaknya ayah yang penuh dengan kasih sayang dan khawatir akan nasib Russel, bahkan sampai mengatakan hal-hal yang tidak benar agar Russel meragukan kasih sayang dari ibunya. Wajarlah jika Olivia marah. Sayangnya dia tidak bisa memaki Roni tepat di hadapan Russel. “Tante,” kata Russel sembari menyandarkan diri di tubuh Olivia. “Aku paling sayang sama Tante dan Mama.” Olivia memeluk Russel dan membalas ucapannya, “Tante juga paling sayang sama kamu.” “Tadi Papa tanya, apa Mama bakal menikah sama Om Daniel. Papa khawatir kalau nanti Mama dan Om Daniel punya anak, mereka ngg

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3807

    “Bye, Russel.” “Bye, Papa!” ucap Russel sembari melambaikan tangannya kepada Roni. Lalu, Roni berbalik kembali ke mobilnya. Pertama-tama dia langsung menyampaikan permintaan maaf kepada penumpangnya karena sudah membuat mereka menunggu lama, kemudian dia masuk ke mobil dan langsung tancap gas. Tak lama setelah itu, Stefan dan Olivia termasuk pengawal mereka juga naik ke mobil yang sudah menunggu mereka di depan. Begitu mobil berangkat, Olivia mengelus-elus Russel yang sedang terduduk sedih di pangkuan Stefan. “Tante Olivia,” ucap Russel seraya mengulurkan kedua tangannya kepada Olivia. Olivia pun menyambut tangan itu dan memeluknya. “Kenapa, Russel? Kok kamu kelihatannya sedih begitu? Papa kamu ada bilang apa ke kamu?” Kadang kala, Olivia tidak suka membiarkan Russel bertemu dengan ayah kandungnya. Roni iri kepada Odelina dan Daniel, dan dia suka berbicara tentang hal-hal buruk tentang Daniel. Hubungan antara Russel dan Daniel sekarang sangat dekat seperti ayah dan anak sendiri. M

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3806

    Terakhir kali Roni mendapati Rita, ibunya, meminta uang untuk diberikan kepada Shella, tetapi Shella malah menggunakan uang itu untuk makan hotpot bersama dengan suami, anak, dan mertuanya. Dia bahkan tidak mengajak orang tua sendiri. Itu karena dia melihat Olivia juga sedang makan di tempat yang sama, jadi dia ingin meminta uang dari Olivia. Olivia tentu saja menolak, dan Shella menghubungi ibunya untuk membayar tagihan makanan tersebut. Apakah Shella kekurangan uang? Tentu saja tidak. Dia punya uang. Uang pensiunan orang tua dan ongkos hidup yang Roni berikan semua diberikan kepada Shella. Shella dan suaminya bahkan memiliki tabungan yang mereka kumpulkan dari gaji sebesar miliaran. Dulu Roni memiliki pendapatan yang sangat tinggi sehingga dia tidak begitu peduli dengan semua itu. Namun sekarang dia hidup susah dan harus mencari nafkah dengan menjadi sopir taksi online, dia mulai peduli dengan pengeluarannya. Meskipun Roni berutang budi kepada kakaknya karena saat Yenny menikan Ro

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3805

    “Om Daniel nggak mungkin nggak sayang sama aku.” Namun memang benar ibunya bisa saja tidak punya waktu untuk mengurusnya. Contohnya seperti beberapa bulan terakhir ini, Odelina terlalu sibuk untuk mengurus Russel, dan Russel hidup bersama dengan Olivia. “Kalau mama kamu dan Om Daniel punya anak baru, mereka pasti bakal lebih sayang sama anak itu, bisa jadi mereka nggak sayang sama kamu lagi.” “Nggak, kok, Pa. Itu nggak mungkin. Mama sudah bilang, kalau Mama dan Om Daniel punya anak kedua, mereka bakal tetap sayang sama aku. Tante Olivia juga bilang begitu,” ujar Russel menyangkal ucapan ayahnya. “Papa cuma berandai saja. Itu memang belum tentu terjadi, tapi bisa saja. Pokoknya kamu harus tetap dekat sama Tante Olivia, dia nggak mungkin pilih kasih sama kamu.” Olivia hanyalah tante bagi Russel ataupun adik tirinya kelak. Seharusnya Olivia akan tetap memperlakukan mereka sama adil. Namun Odelina berbeda, dia akan melahirkan anak kedua dengan Daniel, bisa saja mereka akan lebih menya

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status