Share

Empat Puluh Tiga

Fajar berubah kesal, mobil itu malah mengalami kebocoran ban di jalan sepi. Belum ada pertolongan saat ini, para pengguna lebih memilih pura pura tidak melihat saat Fajar meminta bantuan melalui kode jarinya. Maklum, jalan lintas sumatra masih rawan perampokan dengan menggunakan berbagai modus.

"Bagaimana ini?" gumam Raya. Dia ikutan keluar dari mobil memandang ban mobil dengan putus asa.

"Tidak ada tanda-tanda bengkel di dekat sini." keluh Fajar. Kemudian, mata Fajar membesar.

"Aku tau caranya."

"Apa?"

Fajar mengambil jaketnya dari dalam mobil. Lalu menyodorkan pada Raya.

"Gulung dan masukkan jaket ini ke perutmu!"

"Apa?" Raya memandang Fajar tak percaya.

"Kau pura-pura hamil, dan seolah -olah mau melahirkan, pasang wajah memelas mu, tidak ada orang yang akan tega melihatmu, apa lagi orang yang memiliki istri dan anak."

"Aku tak mau, kau saja!" ketusnya sambil melipat tangannya.

"Kalau aku yang hamil, aku akan disangka gila, bukannya menolong, orang malah lari, lakukan sekali ini saj
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Keni Sihyanti
Kasihan banget sih kau fajar... itu yg raya rasakan waktu itu jar... sakit kan ?
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status