Share

Bab 13

“Sapu dengan benar, setelah ini jangan lupa bersihkan halaman depan dan juga di belakang!”

Nesya mengumpat di dalam hati, pagi-pagi buta Fariz membangunkannya dengan cara tak lazim, perlakuan laki-laki itu mirip seperti kisah ibu tiri beserta anak yang tak bersalah.

Mengangguk dan tersenyum semanis mungkin, menyembunyikan tangannya yang sudah mengepal kuat. Pagi ini Nesya akan berangkat ke sekolah untuk pertama kalinya, namun Fariz malah memberikan pekerjaan yang seakan tidak ada habisnya.

Selepas dari pekerjaannya, Nesya beranjak ke kamarnya kemudian bersiap. Melihat pantulan dirinya di cermin, gadis itu berdecak kagum dengan kecantikan yang dimilikinya. Wajah polos tanpa polesan make up membuatnya tampil natural. Meraih tas yang terbilang tidak mahal itu kemudian keluar dari kamarnya, raut wajah Nesya nampak berseri-seri.

“Mau ke mana kamu?” gerakan tangan Nesya yang memegang gagang pintu terhenti lantaran suara berat yang mengge

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status