Share

53

Latifa mendapat kabar nanangnya di Bali meninggal semalam. Latifa tidak bisa pergi ke Bali, sebab belum mendapat jatah cuti dari perusahaan tempat dirinya bekerja, yang belum ada satu tahun itu.

Latifa meminta ijin pada Harsa untuk mendoakan sang nanang dari kejauhan. Harsa tentu tidak bisa melakukan banyak hal, selain menyetujui usulan Latifa, pasalnya ia juga tidak bisa membiarkan Latifa dan anak-anaknya berangkat ke Bali tanpa pendampingan dirinya.

"Emak sama Bapak tidak ke sana tidak mengapa kan, Nduk?"

Emak Rodiah memastikan keputusan mereka sebagai orang tua sekaligus mertua dari Harsa sudah disetujui sang anak.

"Iya, Mak. Yang terpenting doanya. Mas Harsa dan keluarganya di sana pasti bisa menghandle sendiri," jawab Latifa.

Wanita itu kemudian mencium punggung tangan sang emak, sebelum berangkat kerja bersama Galih yang kebetulan hari ini ada kelas presentasi di kampusnya.

Galih tak banyak bertanya atau sekedar mengobrol seperti biasa menyadari sang kakak butuh ruang sendiri s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status