Share

Bab 38 Mafia Benih

Amanda Santika menghela napas lalu berkata, "Manajer, aku akan menerima permintaan maafnya. Aku tidak peduli apakah dia jahat atau tidak, tapi." Amanda Santika menoleh ke etalase toko, "Bolehkah aku merepotkan manajer untuk menyelesaikan transaksi pembelian benih untukku? Ini sudah terlalu lama, dan aku harus segera pulang."

Amanda Santika tidak akan mempermasalahkan orang asing yang membuat keributan dengannya.

Bang Alex tertegun seolah-olah tidak percaya dengan respon Amanda Santika, tapi dia dengan cepat mengangguk, "Tentu saja!" Dia memeriksa benihnya dan mengerutkan kening saat melihat benih buah Bluberi. "Nona Santika, apakah kamu masih menginginkan benih buah Bluberi?"

Amanda Santika menganggukan kepalanya lalu berkata, "Ya. Aku ingin membeli benih itu."

Bang Alex mengingatkan, "Nona Santika, Anda mungkin tidak mengetahui hal ini, tetapi tanah pertanian Kabupaten Greenland tidak cocok untuk menanam buah Bluberi. Orang-orang sudah mencobanya di masa lalu. Hasilnya terlalu kecil
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status