Share

Part 17

Pisah Terindah

#17

Sabtu menjelang siang, kami sudah sampai di resort yang dimaksud Windi. Sesuai arahan Windi, kami pun langsungcheck in.

Setelah mendapat informasi dari resepsionis, kami bermaksud hendak langsung menuju kamar yang akan kami tempati. Tak disangka, di saat bersamaan dari arah dalam Mbak Tania juga memasuki lobi. Aku pun menghampirinya, ternyata dia sudah sejak semalam berada di sini. Katanya, sekalian tadi pagi dia ada janji dengan calon client-nya.

Ketika kami masih ngobrol datang Aliya, putri Mbak Tania. Dia bersama papanya, Mas Adit. Gadis kecil itu langsung berlari girang ke arah kami.

"Halo, kakak cantik! Dari mana?" tanyaku ketika Aliya sudah mendekat.

"Kakak!" sambut Shahna tak kalah girang. Mereka berpelukan melepas rindu seakan sudah lama sekali tidak bertemu.

"Habis beli camilan," jawab Aliya begitu Shahna melonggarkan pelukan. Dia pun menunjukkan paper bag yang dipegang Mas Adit.

"Baru sampai?" sapa Mas Adit berbasa-basi.

"Iya, baru aja," balas Mas
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
rissia
lupa ceritanya kelamaan update.. mau baca ulang blm sempet ...
goodnovel comment avatar
Jamiah Kampil
update terus dong... nunggu bab baru kelamaan. lama2 lupa jalan cerita .. cerita ini asyik & menarik
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status