Share

21) Terapis Tampan

Tak sampai lima belas menit setelah duduk kembali di kursi kerjanya, Firda mendapatkan pesan dari istrinya Pak Kades alias Bunda Eni. Firda pun berpamitan pada semuanya. Dia tidak akan kembali lagi ke kantor setelah selesai dari menemani Bunda Eni dipijat.

Sesungguhnya Firda sangat merasa malas untuk berjumpa dengan Bunda Eni. Apalagi harus menemaninya berlama-lama. Rasa simpati dan resfeknya pada istri kepala desa itu sudah hilang sirna semenjak mendengar berita yang sangat mengejutkannya dari Hendy.

Beberapa kali Firda memang pernah mendengar jika wanita berusia lebih dari lima puluh tahun itu sedikit genit. Namun dia tidak menduga jika Bunda Eni yang sudah dianggap orang tuanya itu ternyata naksir Arman. Terlebih lagi Bu Eni pun sudah merenggut keperkaaan Hendy.

Firda pun membayangkan bagaimana senjata andalan Hendy yang tadi sempat dia sentuh dan berukuran besar dan panjang itu, dinikmati oleh istrinya Pak Mukhsin. Firda kini bahkan menduga jika bukan hanya Hendy yang keperjaka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ar_key
astaga Yudis benar" keterlaluan, jangan cuma tabok sandal kalau perlu palu yang besar tepat di kepalanya biar gak oleng .........
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status