Share

16. Identitas Palsu

Nalini diberikan pakaian yang layak, berbahan sutra halus.

Agak sedikit berlebihan untuk Nalini yang terbilang masih pemula dan anggota baru.

"Pakaian sangat penting untuk menggambarkan citra diri kita.

"Aku tidak mau orang menilai bahwa aku mengabaikan rombongan dagangku."

Jahan pun meninggalkan Nalini dan Nalini kembali masuk ke dalam kamar yang berisikan anggota lainnya.

Awalnya memang risih bagi Nalini ketika tahu dirinya akan sekamar dengan banyak laki-laki.

Sudah kepalang dia menyamar jadi laki-laki apa mau dikata.

"Tuan Muda Jahan memang sebaik itu. Pasti kamu yang tidak terbiasa memiliki pemikiran jelek tentang beliau."

Jahan mengisi anggota daganganya dengan bermacam-macam orang dan juga keahlian yang mereka miliki.

Salah satunya yang sekarang sedang mengajak ngobrol Nalini.

Dia tukang pandai besi, sehingga ketika Jahan membeli senjata, peralatan dapur dan sebagainya yang berhubungan dengan besi.

Orang ini yang akan dimintai pendapat saat pemilihan barang dan bahan.

Se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status