공유

Bab 548

작가: Zaina Aulia
Surya pertama kali turun ke medan perang saat usianya baru enam belas tahun.

Sebagai seorang pangeran, ibunya tidak memiliki latar belakang yang kuat. Dia tahu dalam perebutan takhta, dirinya tak mungkin bisa menyaingi para kakaknya. Jika terus tinggal di ibu kota, mungkin suatu hari nanti dia akan menjadi mangsa di tangan orang lain.

Karena itu, dia mengajukan diri untuk menjadi prajurit garis depan di bawah komando jenderal besar saat itu.

Tahun itu, suku Tru sering mengganggu perbatasan. Rakyat Negara Darsa sangat menderita karena kekacauan itu.

Dia memacu kuda di barisan paling depan, menyerbu ke medan perang. Pedang besarnya berayun liar. Saat bilah tajam itu menebas tubuh musuh, dia bahkan bisa mendengar jelas suara tulang yang terbelah.

Darah hangat memercik ke wajahnya, dunia seolah-olah berubah merah seketika. Dia mendengar detak jantungnya sendiri begitu keras, tetapi tak bisa membedakan apakah itu karena takut atau justru karena gairah.

Di medan perang yang kejam, di mana hi
이 책을 계속 무료로 읽어보세요.
QR 코드를 스캔하여 앱을 다운로드하세요
잠긴 챕터
댓글 (1)
goodnovel comment avatar
Evi Yulianti
nah iya to,, pangeran surya tenan,,
댓글 모두 보기

최신 챕터

  • Putri Pengganti Untuk Keluarga Adipati   Bab 966

    Cahaya api menutupi seluruh perkemahan suku Tru.Andini duduk di atas kuda jantan, melihat Surya berjalan keluar dari cahaya api. Jantungnya tak bisa berhenti berdebar. Dia buru-buru mengalihkan pandangannya.Surya berlumuran darah, di tangannya masih tergenggam sebilah golok yang meneteskan darah. Namun, ketika matanya bertemu tatapan Andini, barulah dia tersadar betapa menakutkan dirinya saat ini. Dia pun melemparkan golok di tangannya ke samping.Darya menuntun seekor kuda mendekat. Tanpa peduli pada kotoran di tubuhnya, dia langsung memeluk Surya erat-erat. "Aku tahu Kak Surya nggak akan mati!"Pandangan Surya baru berpindah dari tubuh Andini. Dia menepuk punggung Darya, menenangkannya dengan satu kalimat, lalu melompat ke atas kuda, memimpin pasukan Negara Darsa kembali ke kota perbatasan.Mungkin karena baru saja memenangkan pertempuran atau mungkin karena melihat Surya selamat, malam ini Darya menjadi sangat bersemangat dan cerewet.Dia terus mengikuti di belakang Surya, tak ber

  • Putri Pengganti Untuk Keluarga Adipati   Bab 965

    Mungkin karena menyadari bahwa raut wajah Surya tampak tidak beres, pria Tru itu pun menyipitkan matanya dan menatap curiga. "Kamu kenapa?"Surya menggeleng pelan. "Mungkin kebanyakan minum," jawabnya datar.Pemimpin Tru menepuk bahu Surya sambil tertawa, "Itu baru minum sedikit! Pria Tru harus kuat dan daya tahan minumnya juga harus kuat! Ayo, lanjut minum!"Surya melirik sejenak ke arah kendi arak yang tadi dibawa oleh Marno. Sudut bibirnya terangkat membentuk senyum dingin, lalu berkata, "Baik. Minum."Di sampingnya, pria Tru juga mengangkat cawan araknya tinggi-tinggi. Namun siapa sangka, begitu pria itu mendongakkan kepala, sebilah belati tajam di tangan Surya langsung mengiris lehernya.Gerakannya luar biasa cepat. Begitu cepat, hingga orang-orang di sekeliling belum sempat menyadari apa pun.Hanya setelah pria Tru itu menjatuhkan cawan dari tangan sambil memegangi lehernya yang mengucurkan darah dan memandang Surya dengan tatapan terkejut dan ketakutan, barulah semua orang tersa

  • Putri Pengganti Untuk Keluarga Adipati   Bab 964

    Seseorang maju ke depan, merangkul bahu Surya dan mengangkat tinggi-tinggi tangannya, memperlakukannya layaknya seorang pahlawan yang dielu-elukan.Sementara itu, sapi yang tergeletak di tanah segera diangkat dan dibawa pergi, sebagai persiapan untuk pesta daging yang akan segera dimulai.Di sisi lain, Andini digiring menuju hadapan pemimpin bangsa Tru."Bagaimana? Bukankah prajurit kami dari Tru ini benar-benar nggak terkalahkan?"Pemimpin Tru benar-benar menganggap Surya sebagai bagian dari bangsa mereka dan kini tengah merasa sangat bangga padanya.Andini mengangguk pelan. Saat mengingat kembali adegan tadi, jantungnya masih berdetak kencang. Dia menarik napas sejenak, lalu berkata, "Prajurit itu ... memang sangat hebat.""Pahlawan kita datang!"Sorakan kembali membahana. Serombongan orang mengiring Surya menuju ke hadapan pemimpin Tru.Saat ini, tubuh dan wajah Surya masih dipenuhi darah sapi. Namun bagi orang-orang Tru, darah seperti itu sudah menjadi hal biasa. Tidak ada yang mer

  • Putri Pengganti Untuk Keluarga Adipati   Bab 963

    Tiga pria yang sempat terlempar akhirnya segera ditarik kembali ke kerumunan oleh orang-orang di sekitar. Sementara itu, sapi jantan yang tengah mengamuk itu tampaknya belum sepenuhnya kehilangan akal.Ia masih menunjukkan ketakutan terhadap keramaian. Setelah berlari memutari area sekali, matanya langsung terkunci ke arah Surya dan menyerbu ke arahnya!Suara gendang mengentak semakin liar.Denting lonceng di udara, saat ini seakan berubah menjadi pemicu pembantaian.Sepasang tanduk sapi yang besar dan melengkung, memantulkan cahaya api. Bagaikan dua bilah pedang tajam yang menusuk lurus ke arah tubuh Surya yang bertelanjang dada.Di sekeliling, sorak-sorai membahana penuh gairah.Melihat tanduk itu hendak menghujam ke pinggang Surya, tiba-tiba dia mengangkat kedua tangannya dan mencengkeram kedua tanduk itu dengan kekuatan penuh.Dia benar-benar ... bergulat langsung dengan sapi jantan itu!Sontak, semua orang di sekitar menarik napas dalam-dalam.Di mata orang-orang Suku Tru, kekuata

  • Putri Pengganti Untuk Keluarga Adipati   Bab 962

    Hati Andini langsung mencelos. Dia benar-benar tidak mengerti kenapa Surya berdiri sendirian di depan api unggun. Jangan-jangan, identitasnya sudah terbongkar?Lalu ... bagaimana dengan Kak Kino dan yang lainnya?Secara refleks, dia menoleh ke sekeliling dan berusaha mencari mereka. Namun, gerak-geriknya malah memancing kecurigaan pria Tru di sebelahnya."Kamu lagi cari apa?"Pandangan Andini tampak sedikit gugup, tetapi dia segera berusaha menutupinya. "Nggak. Aku cuma heran kenapa orang itu berdiri di sana. Apakah ini semacam pertunjukan khas suku kalian? Apa akan ada orang lain juga?"Tatapan curiga di mata pria Tru itu akhirnya mengendur.Dia mengira Andini sedang mencari lelaki lain yang juga bertelanjang dada, jadi dia pun terkekeh pelan. "Nggak ada pertunjukan apa-apa. Sebentar lagi, orang itu akan menyembelih sapi dan kambing di depan umum. Kamu anggap saja itu sebagai hiburan."Orang yang dia maksud, jelas-jelas adalah Surya.Andini akhirnya bisa bernapas sedikit lega.Selama

  • Putri Pengganti Untuk Keluarga Adipati   Bab 961

    Andini benar-benar tidak mengerti. Apa sebenarnya arti dari ciuman itu?Apakah itu sebuah penghargaan karena dia tidak membuat masalah? Atau sekadar ciuman seorang kakak yang menenangkan adiknya? Atau mungkinkah dia menyimpan perasaan lain?"Nggak, nggak mungkin!" Andini langsung menggeleng keras. Kedua tangannya menekan pipi yang terasa panas membara. Jantungnya berdetak begitu cepat.Kalau memang dia punya maksud lain, kenapa waktu itu malah menjauh dan menghindar selama beberapa hari?Kalau diingat-ingat, sejak awal kedekatan mereka, Surya selalu menjaga sikap. Dia selalu bersikap sopan, mengendalikan diri, dan menempatkan dirinya hanya sebagai seorang kakak. Tidak pernah sekali pun dia bertindak melewati batas.Justru dirinya sendiri yang hatinya tidak bersih. Dia selalu salah paham.Apa yang paling sering dikatakan Surya padanya?"Jangan terlalu banyak berpikir."Mungkin, ciuman barusan memang hanya untuk menenangkan hatinya yang sedang gelisah. Tidak ada artinya sama sekali."And

더보기
좋은 소설을 무료로 찾아 읽어보세요
GoodNovel 앱에서 수많은 인기 소설을 무료로 즐기세요! 마음에 드는 책을 다운로드하고, 언제 어디서나 편하게 읽을 수 있습니다
앱에서 책을 무료로 읽어보세요
앱에서 읽으려면 QR 코드를 스캔하세요.
DMCA.com Protection Status