Share

26. Anne Tidak Akan Tahu

Setelah menuntaskan momen panasnya dengan Pramam semalaman. Anne cukup kelelahan dan membutuhkan banyak asupan, seperti jus di pagi hari. Kini tubuhnya hanya dibalut gaun tidur tipis dengan rambut yang dicepol.

Cukup banyak jejak kemerahan yang menghias di leher. Namun, Anne tidak malu jika bawahannya melihat hasil karya Pramam yang luar biasa. Seolah hal itu kelewat biasa menjadi pandangan sedap Rina beserta asisten lain di rumah.

Anne menjumpai Rina yang sedang sibuk mengambil makanan dari kulkas. Gadis itu sepertinya mulai sibuk mempersiapkan sarapan untuk tuannya. Lantas Anne mendekati Rina dengan wajah bingung karena tak mendapati sosok Mara di sana. Sebab biasanya, Mara sudah duduk manis di stool sembari membantu Rina sedikit-sedikit.

“Lho Mara ke mana, Rin?” tanyanya sambil mengedarkan pandangan ke sekitar.

Rina mengangkat wajah, sedikit terkejut karena aroma wangi Anne menguar cukup menusuk hidung. “Ada di kamar, Nyonya, tadi muntah-muntah lagi,” jawabnya jujur dengan menunjuk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status