Share

Tiga Puluh Sembilan ( End )

Luna mematikan alarm yang berbunyi nyaring di atas meja yang bersebelahan dengan tempat tidurnya. Pukul lima subuh, suara adzan pun terdengar nyaring dari mesjid besar yang berada tak jauh dari apartemen. Luna menyentuh lengan Jim, walau mereka baru tidur jam dua dini hari, tapi kewajiban sebagai muslim harus ditunaikan tanpa kelalaian.

"Jim! Hei, bangun! Kita harus mandi."

"Engh...." Jim menggeliat, membuka matanya yang sayu kemudian melirik jam dinding yang terpajang di dinding kamar Luna.

"Ah! Padahal aku baru tidur beberapa jam."

"Bangun!" Luna tak menyerah.

"Iya, baiklah!" Jim akhirnya memaksakan diri untuk bangun.

*****

Di tahun ke tujuh pernikahan mereka, atau tahun ke dua setelah tinggal bersama, banyak hal yang berubah, salah satunya Luna bertugas menjadi ibu rumah tangga dan perusahaan diserahkan ke pada Jim untuk mengelola dengan bantuan dari Luna. Mereka sudah memiliki cabang di kota kota lain, salah satu cabang yang tak kalah maju adalah yang berada di kota Surabaya yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Sis Abas
suka ceritanya..
goodnovel comment avatar
Vhanna
ada extra part gk thor?
goodnovel comment avatar
Mas Goen
singkat tapi bagus banget ceritanyaaaaaaa......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status