Short
Roh Jiwa Putri yang Teraniaya

Roh Jiwa Putri yang Teraniaya

By:  EliasCompleted
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel4goodnovel
10
7 ratings. 7 reviews
10Chapters
11.7Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Dua bulan setelah kematianku, akhirnya Ayah dan Ibu menyadari bahwa mereka lupa membawaku pulang dari perjalanan wisata. Ayah mengerutkan kening dengan jengkel, "Bukankah kita hanya menyuruhnya berjalan kaki pulang? Apa harus sampai berlarut-larut begini?" Adikku membuka percakapan lama kami dan mengirimkan sebuah stiker penuh ejekan, disertai pesan. [ Lebih baik kamu mati di luar sana, jadi seluruh harta Nenek jatuh ke tangan aku dan Kak Sierra. ] Namun, tak ada balasan dariku. Dengan ekspresi dingin, Ibu berkata, "Katakan padanya, kalau dia datang tepat waktu ke pesta ulang tahun neneknya, aku nggak akan permasalahkan soal dia sengaja mendorong Sierra ke air." Mereka tidak pernah mengira bahwa aku tak pernah berhasil keluar dari hutan itu. Akhirnya setelah melalui pencarian yang intens, mereka menggali setiap jengkal tanah hingga di tengah hutan pegunungan dan menemukan sisa-sisa tulang belulangku.

View More

Chapter 1

Bab 1

Lantaran tidak bisa menghubungiku dan didesak oleh nenek, keluargaku akhirnya mendatangi rumah kontrakan yang bobrok di desa dengan perasaan enggan.

Ferdy menutup hidungnya. "Kenapa si pembawa sial itu tinggal di tempat begini? Ayah, Ibu, aku nggak mau masuk!"

"Oke, kalian berdua pulang saja dulu, biar Ayah dan Ibu saja yang masuk."

Sierra memeluk tangan ibunya dengan manja, lalu berkata dengan wajah yang penuh perhatian, "Adikku ini benar-benar nggak tahu sopan santun. Telepon nggak diangkat, pesan nggak dibalas, sampai kalian berdua harus datang ke sini."

"Kalau ketemu nanti pasti kuberi pelajaran!" Mata Ibu menyiratkan kebencian. Kemudian, dia menggandeng Ayah untuk masuk ke dalam.

Setelah menaiki empat lantai tangga, mereka terengah-engah berdiri di depan pintu kamar 401. Begitu mengetuk pintu, seorang pria paruh baya bertelanjang dada membuka pintu. "Cari siapa?" tanyanya.

Melihatnya, Ayah langsung marah besar, "Apa hubunganmu sama putriku? Kenapa kamu tinggal di sini?"

Sambil marah-marah, Ibu menerobos masuk ke dalam dan berteriak kesal, "Shelly, keluar kamu! Berani-beraninya kamu menghindari orang tua dan tinggal sama orang lain?"

Tak lama kemudian, seorang wanita berperut besar keluar. "Kalian salah alamat, ya? Kami sekeluarga baru pindah ke sini dua bulan lalu."

Ibu menyergah dengan kesal, "Putriku yang ngasih alamat ini, mana mungkin salah?"

Melihat bahwa Ibu begitu keras kepala, pria paruh baya itu mengusir mereka keluar, "Keluar, keluar! Kalian bahkan nggak tahu putri kalian sendiri di mana, apa kalian pantas jadi orang tua?"

Seolah-olah teringat akan sesuatu, wanita hamil itu buru-buru menambahkan, "Shelly itu penyewa sebelumnya ya? Pemilik rumah bilang dia menunggak sewa sebulan dan nggak bisa dihubungi, jadi rumahnya kami kontrak."

Mendengar hal itu, Ibu marah besar, "Sudah pindah malah nggak bilang-bilang! Sia-sia saja kami ke sini, dasar anak durhaka!"

Saat mereka berdua hendak pergi, pemilik rumah kebetulan datang. Begitu mengetahui identitas Ayah dan Ibu, dia langsung meminta uang sewa. "Cepat bayar uang sewanya dan bawa pergi barang-barang yang ditinggalkannya. Jangan kotori tempatku!"

Ayah dan Ibu tidak percaya. Mereka kemudian dibawa oleh pemilik rumah ke gudang tempat barang-barangku disimpan. Barang-barang itu sudah tidak terurus dan berdebu setelah dua bulan tidak ada yang membersihkan.

Ayah mengenali beberapa pakaian yang sering kupakai, "Ini memang bajunya."

Ibu mendengarnya dan mengerutkan kening dengan dingin, "Anak durhaka itu sengaja ya? Setelah pindah rumah, dia ninggalin tumpukan sampah ini supaya kita datang untuk beresin?"

Pemilik rumah itu tidak tahan lagi mendengarnya. Dia pun berbaik hati mengingatkan, "Ini bukan sampah, semuanya barang yang sering dia pakai. Ada album foto dan juga beberapa dokumen. Gadis ini orang baik, jadi aku bantu dia nyimpan semuanya."

Ibu tidak peduli. Gudang itu berbau lembap. Dia menutup hidung dan keluar, lalu langsung meneleponku. Karena tidak ada jawaban, dia pun meninggalkan pesan.

[ Shelly, kamu sudah cukup belum dengan tingkahmu? Aku dan ayahmu sekarang ada di rumah kontrakanmu, cepat pulang! ]

Nada angkuhnya tak berubah dan kebencian di matanya tidak bisa disembunyikan. Ibu tidak merasa heran jika aku tidak membalas pesan Ferdy. Bagaimanapun, kami berdua telah menjadi musuh setelah diadu domba oleh Sierra.

Namun, Ibu tidak bisa menerima jika aku tidak membalas pesannya. Ibu semakin tidak sabar. Dia berkata pada Ayah dengan nada dingin, "Biarkan saja dia, ayo kita pulang. Tempat ini bukan tempat yang layak untuk manusia!"

Mendengar kata-katanya, pemilik rumah memandang mereka dengan marah, "Eh, apa-apaan cara bicara Anda ini? Barang-barang anak Anda ini, mau diambil atau nggak? Kalau nggak, saya buang saja."

Menyadari tidak bisa mengharapkan mereka membayar sewa, pemilik rumah akhirnya menyerah. Namun, Ibu tetap pergi tanpa menoleh sedikit pun.

Pemilik rumah yang marah besar, akhirnya berteriak, "Kalian ini nggak punya hati ya? Anak kalian sudah dua bulan nggak bisa dihubungi, kalian nggak khawatir terjadi sesuatu padanya?"

Ibu tertawa sinis, "Anak pembawa sial itu hidupnya keras, mana mungkin akan terjadi sesuatu padanya!"

Setelah pulang, Ibu menelepon Nenek.

"Bu, untuk apa Ibu masih terus merindukan Shelly si anak durhaka itu? Warisan Ibu nanti kasih ke Ferdy dan Sierra saja. Untuk apa peduli sama dia lagi?"

Rohku melayang di samping mereka sambil tersenyum getir.

Ibu, aku adalah satu-satunya putri kandungmu, kenapa kamu begitu membenciku ....
Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

user avatar
Ella Herawati
bonus harian itu gak bisa dipakai untuk baca ya? trus untuk apa dong?
2025-04-11 08:40:07
0
user avatar
Cinta Aku
aku udah beli koin tapi GK bisa d pake
2024-11-18 22:41:54
0
user avatar
Merissa Harto
garapan yg bagus.
2024-11-17 05:51:40
0
user avatar
Nur Zairina
ceritanya bagus.. ...
2024-11-15 07:23:29
0
user avatar
Woilah 48
Bagus, semangat buat author
2024-11-13 20:38:55
0
user avatar
fatysa
cerita tentang orang tua yang mengabaikan anakny, memang sangat menyayat hati
2024-11-13 17:11:15
0
user avatar
Asry Ching Tampi
bagus ceritanya
2024-11-13 13:25:31
0
10 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status