Share

23. Membongkar Masa Lalu

"Rissa!' Naren berseru dengan nada terkejut.

Dia tak menyangka jika Marissa akan menjawab pertanyaan itu dengan pernyataan yang bisa saja menjadikan Tristan semakin salah paham.

"Biar saja, Naren. Biarkan dia menaruh curiga padaku, biarkan dia menganggap kita berdua memiliki hubungan selain hubungan ipar. Biar dia tahu, bagaimana rasanya curiga. Biar dia tahu bagaimana rasanya hidup dalam pengkhianatan," beber Marissa dengan cukup lantang.

"Cukup, Rissa." Naren menghentikan kalimat-kalimat yang terus mengalir dari mulut wanita itu. Segala caci maki yang Marissa katakan dihempas begitu saja oleh Tristan. Dia kembali ke sebuah kepercayaan jika istrinya tak melakukan apa pun berkat kalimat-kalimat yang seakan memojokkannya tadi.

"Aku butuh bicara denganmu, Naren." Tristan menaruh tas kerjanya dan dia berjalan ke arah pintu belakang.

Naren menganggukkan kepalanya pada Marissa dan berjalan mengikuti adiknya. Dia cukup penasaran apa yang s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status