Share

Kebenaran

SENTUHAN HARAM SUAMIKU

[ Pagi, Pak Fajar. Maaf pagi-pagi sudah ganggu. Boleh saya numpang kembali ke kantor?] 

Kontak yang sama dengan yang semalam. Belum lagi masalah semalam selesai, sekarang ditambah lagi. Aku jadi curiga, apa benar apa yang dikatakan Mas Fajar semalam itu? Atau mungkin hanya rekayasa untuk menutupi kebohongannya. Duh ... Kepala rasanya pusing, serasa mau pecah memikirkan semua ini.

Kenop pintu terdengar diputar, sepertinya Mas Fajar yang akan masuk ke kamar. Aku segera berpura-pura merapikan tempat tidur, melipat selimut, dan membereskan area ranjang dengan sapu lidi agar debu dan kotoran yang menempel hilang. 

Mas Fajar masih diam, tak menyapaku. Dia langsung menghampiri gawainya. Aku terus memperhatikannya sambil masih berpura-pura membereskan bantal, menepuk-nepuk sarung bantal dan guling. Mas Fajar terlihat serius sedang mengetik sesuatu pada gawainya.

"Bun, Kakak mau berangkat."

Tiba-tiba ter

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status