Share

Bab 23 Tanda Itu

Setelah kepergian Dilara, Jeff melangkahkan kakinya menuju kamar di mana dia dan Rena tidur. Bik Narsih yang sejak tadi diam-diam menyimak tengah berdiri menatap Jeff yang berjalan pelan menaiki anak tangga. Dia menghela nafas panjang dengan raut wajah prihatin.

"Ular itu mulai menunjukkan jati dirinya. Semoga Den Jeff dan Neng Rena bisa melewati semua. Sepertinya aku harus membantu mereka agar rencana jahat itu bisa dihentikan," gumam Bik Narsih dengan suara pelan.

Di tengah pikiran yang terus berkecamuk, tiba-tiba Bik Narsih terhenyak karena ada sebuah tangan yang mendarat di bahunya dari arah belakang.

"Semvak! Eh, semvak!" latah Bik Narsih kaget dan justru membuat pria yang mengagetkannya te

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status