Share

Bab 25

STATUS WA ADIK IPARKU 25

Aku menarik nafas lega. Terasa ada oksigen yang mengalir dengan sejuk ke dalam rongga dada. Menatap wanita itu, si tersangka yang melangkah ke arahku dengan kaki gemuknya yang gemetar. Peluh menghiasi wajahnya yang bulat, menetes-netes, sebagian mengaliri leher bulat yang penuh lipatan lemak. Mata hitam bersinar tajam yang tersembunyi dibalik lipatan kelopak matanya memandangku. Lengan bergelambirnya tertutup oleh kemeja orange yang tampak kesempitan. Dia langsung mengenaliku di saat pertama kami bertemu.

"Untuk apa kau datang kesini?"

"Aku…" Aku kehilangan kata-kata.

Perempuan itu mengusap penuhnya dengan telapak tangan.

"Aku telah mengakui kalau aku membunuh bajingan itu. Dia terus tidur dengan perempuan mana saja, dan tak pernah lagi memberiku uang. Manusia tak berguna, pelacur lelaki, dia pantas mati."

Aku bergidik, tak sanggup berkata-kata. Kutahan sekuat tenaga perutku yang mual. Sesaat, aku kebingungan hendak mengatakan apa padanya.

"Apa kau mengenal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Isabella
semoga Vira bunuh diri ... jahat banget
goodnovel comment avatar
Meyke Sartika
Duh, jahatnya kau Vira
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status