Share

Bab 41B

Namamu sekarang Tania. Ingat baik-baik kalau Vira sudah mati."

"Dimana anakku?" Untuk pertama kalinya aku membuka mulut.

Wanita itu tersenyum. Sudut sudut bibirnya tertarik ke samping, menciptakan lengkung yang mengerikan.

"Bayi itu hanya akan membuatmu susah. Lagi pula, apa ayahnya menginginkannya?"

Bima. Aku menggigit bibir. Lelaki yang telah menghamiliku itu telah kabur ke luar negeri. Sementara lelaki yang menikahiku karena uang sogokan dari Papa, langsung kabur pula saat tahu aku masuk penjara. Dua lelaki pengecut.

"Tania, kau akan menjalani hidupmu yang baru disini. Apapun yang kau inginkan, aku akan memberi, termasuk, jika kau ingin membalaskan dendammu pada orang-orang yang telah membuatmu seperti ini."

Aku terbelalak. Kami bertatapan sekian lama, dan saat itulah wajah-wajah mereka melintas. Riris, Mbak Andin, Bima… dan Mas Reno. Maka kuputuskan menikmati saja menjadi anaknya, meski tak sedikitpun getaran itu kurasa. Kami tinggal di rumah mewah berlantai dua, hanya ditemani s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status