Share

Bab 30b

"Bunda .... Ayah ....!" Ilham langsung berlari saat melihat kedua orang tuanya.

"Hai, Sayang!" Zara menyambut kedatangan Ilham dengan memeluk putranya itu. Bang Hilman pun langsung berdiri dari duduknya dan mendekati Ilham.

"Ayah!" Ilham berganti memeluk Bang Hilman.

Jujur saja, pemandangan seperti ini selalu membuat hatiku tertusuk. Kenapa harus ada seorang ayah atau ibu yang egois dan mengabaikan perasaan anaknya demi kesenangan dirinya sendiri? Padahal bagi seorang anak, keberadaan orang tua yang lengkap di sisinya, sudah cukup membuat hidupnya terasa sempurna dan bahagia.

Bagaimana tidak, aku merasakan kehilangan kedua orang tuaku di saat usiaku masih begitu kecil. Di saat aku masih sangat membutuhkan kasih sayang keduanya. Dan tak jarang, aku begitu sering merindukan belaian keduanya.

Aku memalingkan pandangan. Mengusir rasa nelangsa yang tiba-tiba menyusup di hati. Dalam hati aku berjanji, tak akan membiarkan Ilham merasakan apa yang kurasakan. Jika dia kekurangan kasih sayan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status