Share

Bab 35a

Bagaimana aku tidak terkejut, orang yang menduduki kursi tersebut adalah Mas Ryan. Sedikitpun aku tidak menyangka, bahwa jabatan dia di perusahaan begitu tinggi. Aku pikir hanya sebatas karyawan biasa. Terlihat dari gayanya yang selalu sederhana. Namun kini, penampilannya begitu rapi. Memakai jas hitam lengkap dengan dasi yang melingkar di lehernya.

"Silakan duduk!" tuturnya ramah.

"Terima kasih, Mas. Maksud saya, Pak!" Aku buru-buru meralat ucapan. Di luar, dia memang tetanggaku, tapi di sini, dia adalah petinggi perusahaan yang pastinya begitu dihormati oleh para karyawannya.

Aku pun duduk di kursi yang ada di hadapan Mas Ryan. Terhalang meja yang ukurannya cukup besar. Mataku masih terpaku pada matanya. Karena setahuku, jika sedang wawancara seperti ini, kita harus kontak mata dengan orang yang mewawancarai.

"Silakan perkenalkan diri, nama, alamat, usia, pengalaman kerja, dan motivasi melamar pekerjaan di perusahaan ini!" titah Mas Ryan sopan. Ekspresinya benar-benar profesional
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status