Share

Bab 11

Dia menarik jilbabku hingga lepas. Seringanya tampak menyeramkan dibawah remang cahaya rembulan.

“Kita bersenang-senang di sini saja, adik iparku yang manis!” bisiknya di dekat telingaku. Disibaknya rambutku dengan kasar. Satu tangannya masih sibuk hendak melepaskan gamis yang kukenakan.

Aku masih berusaha mencari cara agar bisa terlepas dari bekapannya. Semakin jijik ketika dia sudah mulai menjamah bagian dari tubuhku. Sedikit kesempatan tangannya terangkat. Aku berteriak semampuku.

“Tolooo-“ Mulutku kembali dibekapnya. Tenaganya sangat luar biasa hingga aku tidak bisa berkutik sama sekali.

Bugh!

Suara pukulan keras kudengar diiringi dengan tubuh Mas Hasim yang terjungkal. Ketika kulirik tengah berdiri seseorang dalam remang. Aku menutup bagian tubuhku yang terbuka dengan kerudung yang tersampir pada semak.

Lelaki itu kembali memburu Mas Hasim dan menghadiahinya sebuah pukulan. Aku masih terisak. Otakku seakan berhenti berjalan hingga saat tampak Mas Hasim berlari dan menyalakan s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status