Share

Obat Rindu

"Wanita itu adalah kamu, Alia. Maaf jika perasaan abang membuatmu tidak nyaman. Selama bertahun-tahun abang tersiksa dengan perasaan ini. Abang mencintai adik sendiri. Rasa yang berusaha abang tepis tapi justru semakin membelenggu.

Kamu tahu, saat mama bilang aku bukan anak kandung mama. Sebagai hatiku sangat bahagia. Itu artinya abang tak salah mencintai kamu karena kita bukan sedarah. Ada rasa lega yang tak bisa diungkapkan dengan kata-kata.

Alia mungkin ini bukan saat yang tepat. Abang hanya ingin kamu tahu, jika abang mencintaimu tulus."

DEG

Jantungku seakan lepas dari sarangnya. Aku memang sudah mengira jika wanita itu adalah aku. Namun ketika kata itu keluar dari mulut Bang Rizal aku masih saja terkejut.

Bingung, aku tak mampu menjawab apa pun. Karena sampai saat ini aku masih menganggap lelaki di hadapanku seorang kakak. Dan tak lebih dari itu.

Ya Tuhan, apa yang harus ku katakan?

"Tak usah kamu jawab, aku tahu ini sangat konyol dan membingungkan. Aku sendiri juga tak menge
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status