Share

Rencana Busuk

Pov Alvan

"Kok jadi masam begitu, Mas?" Mega menatap wajahku penuh selidik. "Jangan bilang kamu lupa dengan janjimu!"

Kan benar, dia memang selalu ingat apa yang aku janjikan terutama menyangkut uang dan liburan.

Menghembus akan nafas kasar. Mega sudah duduk di sebelahku dengan tatapan penuh tanda tanya.

"Janjinya nanti dulu, ya, sayang. Ada masalah besar."

"Kamu itu suka bohong! Katanya mau mengajakku ke Jepang jika aku sudah memberimu anak. Sekarang giliran ku tagih kamu menghindar."

"Bukan menghindar, hanya saja ...." Aku bingung harus bagaimana.

"Hanya apa?"

"Alia melarang Alvan masuk kantor karena dia sudah tahu suamimu korupsi," ucap Ibu.

"Apa!" ucap Sasya dan Mega serempak.

"Kamu tidak lagi bercanda kan, Mas?" Ku gelengkan kepalaku. Mana mungkin aku bercanda masalah seperti ini.

"Aduh, bagaimana dong ini? Mikir dong Mas, jangan diam saja!"

Aku diam sambil menyusun rencana agar bisa kembali ke kantor. Kalau aku tidak ke kantor, mana bisa aku memenuhi kebutuhan Mega yang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Nissa Rubina
cerita nya bagus sekali
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status