Bab 5. Bertemu mantan Matre

"Direktur Fin, saya minta maaf karena saya tidak mengenali Anda. Tolong jangan marah kepada saya."

Di saat Varra dan Emix tengah berusaha menguasai diri dari rasa keterkejutan, giliran Gandon Hagon yang berlari ke arah Edward dan mulai berusaha untuk menyanjungnya.

Gandon tahu bahwa, Sekretaris Warden adalah orang yang dipercaya Ketua Hovd. Dan Sekretaris Warden tidak akan pernah berbohong tentang sesuatu yang berkaitan dengan Ketua Hovd. Untuk itu, dia berusaha mengambil hati Edward dengan beramah-tamah padanya.

Namun, Edward tidak memperhatikan Gandon sama sekali. Dia justru langsung menoleh ke karyawan yang lainnya.

Semua karyawan yang hadir di sana menundukkan kepala, karena mereka semua menertawakan Edward ketika dia mengatakan bahwa dia adalah Direktur baru. Sekarang, mereka sedikit khawatir bahwa direktur baru ini akan membuat perhitungan dengan mereka.

Edward diliputi perasaan yang bercampur aduk saat dia melihat kekaguman dan sikap hormat orang-orang padanya. Sebelumnya, mereka telah menertawakannya, tetapi sekarang mereka semua langsung menghormatinya.

Edward mengamati sekitar sebelum akhirnya fokus pada Emix.

Ketika Emix melihat Edward berjalan ke arahnya, keringat dingin mengalir di dahi pria itu. Dia tahu Edward akan membuat perhitungan dengannya.

Ketika Edward tiba di depan Emix, Emix bergerak untuk memohon belas kasihan.

"Tuan Fin, saya salah. Saya seharusnya tidak merebut pacar Anda. Saya minta maaf. Saya akan segera memutuskan hubungan dengannya."

Mengetahui bahwa Edward adalah cucu Ketua Hovd, Emix tidak bisa memikirkan cara lain untuk menghentikan Edward dari pembalasan dendamnya selain memohon pengampunan kepadanya.

Melihat Emix yang memohon belas kasihan, Edward tidak bisa berhenti berpikir bahwa menjadi kaya dan berkuasa adalah hal yang baik.

Kemarin Emix tampak begitu sombong di hadapannya, tapi hari ini dia berinisiatif untuk berlutut dan memohon belas kasihan. Itu adalah hal yang dulu tidak pernah berani dipikirkan oleh Edward.

"Aku sudah tidak membutuhkan wanita jalang seperti dia! Lagi pula, apa kamu pikir aku bisa memaafkanmu?" Edward bertanya disertai menyipitkan matanya.

Dengan mengatakan hal itu, Edward sekaligus mendorong untuk menyingkirkan Emix agar menyingkir dari jalannya.

Melihat Emix tidak berhasil mendapatkan pengampunan sang direktur baru, Gandon melangkah maju. "Tuan Fin, jika dia telah menyinggung Anda, mohon maafkan dia." 

Edward menatap Gandon dengan mata dingin, "Kau masih memiliki keberanian untuk memohon belas kasihan untuknya? Apa kau sadar jika kesombongan putramu sangat berkaitan erat dengan dirimu?"

Segera setelah itu, Edward berujar lantang,  "Sebagai direktur baru, saya mengumumkan jika Gandon Hagan beserta putranya, Emix Hagan akan diberhentikan dari perusahaan Grade mulai hari ini."

Wajah Gandon berubah pucat. "Apa? Kamu berani memecatku?" 

Dia ingin mengatakan bahwa dia adalah karyawan lama perusahaan, tetapi ketika dia berpikir bahwa Edward adalah cucu dari Ketua Hovd, dia harus menahan amarahnya.

Emix tampak putus asa. Dia memiliki rasa senioritas yang tergantung pada ayahnya. Jika ayahnya dipecat, dia tidak akan memiliki kesempatan untuk menjadi begitu sombong lagi seperti yang sudah-sudah. Dia merasa seperti telah jatuh dari surga ke neraka dalam sekejap.

"Keamanan, bawa mereka pergi dari sini!" Edward melambaikan tangannya untuk memberi isyarat agar penjaga keamanan mengusir mereka.

Lusinan penjaga keamanan di sebelah mereka saling memandang, sedikit ragu-ragu.

Alis Edward berkerut, "Kalian tidak mendengarku? Atau menurut kalian aku tidak dalam posisi untuk memberikan perintah kepada kalian?"

Penjaga keamanan berada di kanan dan kiri kebingungan. Edward adalah cucu ketua Hovd, tetapi Gandon Hagan adalah orang utama yang bertanggung jawab atas perusahaan.

Mengetahui posisi Edward kini lebih tinggi dan perintahnya adalah sebuah keharusan, lebih dari sepuluh penjaga keamanan menangkap Gandon dan Emix, dan kemudian mereka akan membawa mereka keluar dari perusahaan.

"Jangan sentuh aku! Tinggalkan aku sendiri, atau ..." Emix berteriak sekeras yang dia bisa. Lelaki itu menolak disentuh keamanan yang mencoba menyeretnya keluar dari perusahaan ini.

"Kamu dan ayahmu telah dipecat. Kamu bukan apa-apa sekarang." Seorang penjaga keamanan menyeringai. "Kamu masih bisa berusaha untuk bersikap sombong? Jika kamu tidak pergi, kami akan menghajarmu."

Tanpa menunggu reaksi Emix lagi, pihak keamanan kemudian segera membawa Emix keluar.

“Sialan! Lepas!!” Bibir Emix bergetar karena marah. Dia tidak menyangka akan dipermalukan oleh beberapa penjaga keamanan.

Gandon lebih tenang. Dia hanya sangat marah, tetapi tidak berteriak-teriak seperti yang dilakukan oleh Emix. Sebagai seorang pengusaha yang telah berjuang dalam bisnis selama bertahun-tahun, dia sangat menyadari situasi saat ini. Dia tidak dalam posisi imbang untuk bertarung dengan cucu Richard Hovd.

Setelah mereka terlempar ke jalan, banyak karyawan yang hadir menjadi sedikit heboh. Emix adalah orang yang kejam di perusahaan, begitu banyak karyawan yang membencinya. Sekarang staf di sini senang melihat mereka diusir.

Kemudian Edward berjalan mendekati Varra. Dia ingin mengakhiri hubungannya dengan Varra untuk selamanya.

Pada titik ini Varra menjadi pucat pasi. Dia memilih bersama Emix karena uang dan status Emix, tetapi sekarang lelaki pilihannya justru dikeluarkan dari perusahaan. Dan mantan pacarnya, Edward, ternyata seorang direktur perusahaan. Dan bahkan, dia juga merupakan cucu dari orang terkaya di sebagian besar wilayah bagian.

"Edward, keluargamu miskin! Bagaimana kau bisa menjadi cucu Richard Hovd?" Varra bergumam dan terlihat bingung.

Pada saat yang sama, Varra menyesalinya di dalam hatinya. Jika dia tahu bahwa Edward adalah cucu Richard Hovd, dia tidak akan pernah meminta putus. Bahkan sekarang, Varra rela menukar hidupnya demi agar bisa kembali menjadi kekasih Edward lagi.

"Ya, dunia ini seperti misteri. Kau tidak pernah tahu apa yang akan terjadi besok, nanti atau bahkan selanjutnya." Edward tersenyum, "Aku juga tidak pernah berpikir akan menjadi cucu Richard Hovd."

Varra menggigit bibirnya. "Edward, aku … baru saja tertipu oleh Emix, hingga memutuskanmu. Sebenarnya, aku sangat mencintaimu. Bisakah kau memberiku kesempatan?"

Varra memegang lengan Edward, tampak memohon.

"Maaf, ini sudah terlambat." kata Edward dengan tenang.

Edward mendorong Varra agar menyingkir dari jalannya. Kemarin, Varra kejam terhadap Edward dan hari ini Edward memperlakukannya dengan kejam juga sebagai bentuk balasan.

Kemudian Edward berbalik, mendekat ke telinga Varra. “Aku membiarkanmu tetap bekerja, karena aku tau kau butuh pekerjaan. Anggap saja untuk menebus ketidak becusanku selama aku menjadi pacarmu dulu.”

Setelah berkata seperti itu, Edward melenggang pergi. Hati Varra jatuh ke dalam jurang. Dia tahu bahwa dia tidak akan pernah memiliki kesempatan untuk bertemu dengan Edward polos yang bahkan dulu dia benci.

Edward mendatangi Dhruv, dan tentu saja Dhruv menjadi sangat khawatir. "Tuan Fin, saya tidak bersekutu dengan Gandon Hagan," kata Dhruv dengan gugup.

“Aku ke sini bukan untuk menyusahkanmu atau bahkan memberikan hukuman kepadamu. Sebaliknya, saya akan memberimu promosi. Mulai hari ini, Anda adalah manajer umum perusahaan Grade." 

"Betulkah?" Dhruv terkejut dan tampak senang.

"Tentu saja itu benar."

Kemarin Edward telah membayar seseorang untuk mengetahui informasi tentang perusahaan, setelah dia tahu bahwa dia akan datang ke sini untuk menjadi Direktur yang baru.

Menurut informasi, Dhruv adalah seorang pebisnis yang berbakat. Sangat disayangkan bahwa dia tidak beruntung dan selalu berada di bawah telunjuk Gandon Hagan. Gandon selalu mencuri pujian Dhruv dan membuatnya disalahkan. Sebenarnya, Dhruv hanya membutuhkan seseorang untuk menemukan bakatnya dan mempromosikannya.

Edward juga telah membayar untuk menyelidiki Dhruv dan mengetahui bahwa dia memiliki kepribadian yang baik, jadi Edward memutuskan untuk mempromosikannya.

"Jangan mengecewakanku."

"Tuan Fin, terima kasih. Saya akan memenuhi harapan Anda."