Share

Rencana terselubung

“Saya permisi!” Alea pamit, dan segera berlalu dari tempat itu.

Pria itu, Bagas, sepupu Leon memandang kepergian Alea tanpa berkedip, hingga punggung gadis itu semakin mengecil, dan akhirnya menghilang di balik barisan mobil yang berjejer di parkiran.

“Cantik sekali!” gumamnya lirih, dia kemudian berdecak kesal, merasa bodoh, karena tidak sempat berkenalan dengan gadis tadi. Sejurus kemudian dia berbalik, dan masuk ke dalam gedung perkantoran milik Leon, sepupunya.

Bagas punya perusahaan yang di pimpinnya sendiri, anak perusahaan Leon, lebih tepatnya. Jadi dia sering ke kantor pusat, untuk beberapa keperluan.

“Kau lihat wanita dengan blouse warna kuning gading, dan bawahan berwarna coklat gelap, yang barusan keluar dari kantor ini?” tanya Bagas pada petugas receptionist di depan lobi kantor.

Kening wanita muda itu, tampak sedikit berkerut. Berusaha mengingat, orang-oran

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Fauziah's
Ih Author kok 2 kali ini, Author ngantuk ya. Lain kali jangan gini ya Author, sayang kalau gini koin aku agak mahal soalnya.
goodnovel comment avatar
Enda Bumi Pasaribu
ini tulisan kok dua kali
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status