Share

Menebus Kesalahan

“Nanti saya kirim satu orang ke rumah kamu buat beberes. Jangan nolak, ini biar anak saya nggak kamu jadiin babu.”

Belum sempat Welly bicara, panggilan telepon itu lebih dulu diputus secara sepihak.

Welly sudah lama bersahabat dengan yang namanya sabar. Meski ucapan orang lain banyak yang menyakiti hatinya tapi tidak ada sama sekali niatan untuk membalas.

“Bukan aku yang bakalan nolak tapi Mas Awan.”

Memikirkan perilaku orang-orang disekitarnya hanya akan membuat Welly pusing. Mulai sekarang ia akan melakukan apapun yang membuatnya bahagia karena dengan menuruti perkataan orang ia tidak akan bahagia yang ada tersiksa. Jika terus ada di bawah kaki orang, maka akan sulit bagi Welly merasakan kebahagiaan.

Dari keluarga Awan ada yang memihaknya saat ini jadi Welly tidak akan takut lagi pada mertuanya. Karena dari apa yang ditangkapnya tadi Bu Neva takut pada Oma Lin. Sudah rahasia umum, dari dulu memang seperti itu karena Oma Lin yang masih memegang kuasa penuh soal perusahaan yang kini
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status