Share

Chapter 18

Mobil Julian telah terparkir dengan sempurna di basemen hotel di mana acara pernikahan Anggun berlangsung.

"Ayo!" ujar Julian setelah membuka pintu untuk Rey. Diraihnya tangan wanita itu lalu melingkarkannya di lengan. Hal yang membuat Rey sedikit kaget seraya tersenyum malu-malu menatap Julian.

"Haruskah?" Namun ia tetap melempar pertanyaan bodoh.

"Kenapa? Kau tidak nyaman jika bergandengan tangan denganku?" tanya Julian.

Rey langsung menggeleng. "Tidak. Hanya saja---" Wanita itu sampai kikuk sendiri.

"Ayolah, Rey. Kau tidak perlu malu." Julian mengeratkan tangan Rey di lengannya lalu membawa wanita itu untuk masuk menuju tempat pesta pernikahan.

Sepanjang koridor sebelum sampai di aula Rey tak hentinya tersenyum. Matanya terus saja melirik ke arah tangannya yang berada di lengan Julian. Seperti ada ribuan kupu-kupu yang kini mengitari mereka berdua. Hingga Rey tidak menyadari jika mereka sudah memasuki aula di mana pesta Anggun digelar.

Rey melebarkan matanya. Sungguh sebuah pesta p
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status