Share

Chapter 41

Mobil Julian berhenti tepat di depan kampus Rey. Hari ini wanita itu kembali ke kampus setelah beberapa hari izin dengan alasan urusan keluarga.

"Aku banyak pekerjaan hari ini, tidak apa-apakan jika kau pulang sendiri?" tanya Julian sebelum Rey keluar dari mobil.

"Tidak apa-apa," jawab Rey menampilkan senyuman manis membuat Julian tak kuasa menahan diri untuk tidak mencuri satu kecupan singkat di bibir Rey. Mata wanita itu membulat sempurna.

"Semangat belajarnya," ujar Julian dalam jarak yang begitu dekat. Bahkan Rey bisa merasakan terpaan napas hangat Julian di kulit wajahnya.

"Tentu ... suamiku." Rey seakan tidak mau kalah. Dia ikut mencuri satu ciuman singkat di bibir Julian sebelum keluar dari mobil. Aksi yang membuat Julian tidak bisa menyembunyikan senyuman tipisnya. Tersipu.

"Dasar Reyna," gumamnya lalu menginjak pedal gas, meninggalkan kampus Rey.

Rey berjalan dengan santai masuk ke dalam pekarangan kampus. Ingatan terak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status