Share

33. Misi Rahasia

Satu per satu bulir keringat berjatuhan. Sambil mengepalkan kedua tangan, Kuja bangkit berdiri. “Siapa berikutnya?” ia edarkan pandangan. Melihat sekeliling.

Puluhan lelaki sontak berdiri gemetaran. Perempuan muda yang kini tengah mereka hadapi sangat jauh dari kesan anggun dan menawan—seperti yang sempat dibayangkan di awal. Waktu pertama kali Kuja hadir pun, ada aura yang amat jauh berbeda dari perempuan kebanyakan.

Dua hari lalu, Luca membawa Kuja ke sebuah tempat rahasia. Sebuah tempat yang sangat tersembunyi dan hanya diketahui oleh segelintir orang. Namun sebelum sampai ke tempat yang dijanjikan itu, mereka berdua terlebih dahulu berdiri di pinggiran tebing curam. Memandangi riak air laut yang bergerak tak menentu.

“Kita akan turun ke bawah sana?” Kuja melongok, mengamati tebing terjal yang dihempas berkali-kali oleh ombak-ombak besar.

Luca mengangguk. “Ikuti aku.” Ia lalu berjalan ke sebuah rumah usang yang

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status