Share

Selongsong Pedang

Hari ini raja membuat perjamuan makan dengan mengundang semua penghuni keraton. Kerajaan sebelah baru saja mengirimkan upeti sebagai hadiah. Tak hanya uang, hasil panen dan hewan ternak ikut serta. Juga beberapa gadis yang akan dijadikan selir baru. 

Kamandanu memberikan kode agar Handaru mendekat. Mereka sudah lama tidak bertemu sehingga banyak informasi yang harus disampaikan. Sejak tadi banyak pasang mata yang menatapnya dan membuat lelaki itu merasa tidak leluasa. 

Sebagai orang baru di keraton, tentu saja mereka menjadi perbincangan. Apalagi setelah berita tentang kehebatannya menaklukkan kuda liar menyebar di mana-mana. Kamandanu kini menjadi pusat perhatian. 

"Kakang!" 

Handaru memeluk Kamandanu dengan erat. Lalu, keduanya saling menepuk bahu dan menanyakan kabar. Mereka bersandiwara seperti dua saudara yang saling merindukan. Padahal diam-diam, ada gulungungan kertas yang diselipkan di saku pakaian.

"Kau tampak kurus, Ad

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status