Share

18. Ribut

Rizal menarik tangan Jihan dengan keras hingga tubuh wanita itu sedikit oleng.

"Mas, apa-apaan sih kamu? Datang-datang main narik orang seenaknya," protes Jihan seraya memegangi lengannya yang terasa nyeri akibat ulang sang suami.

"Kamu yang apa-apaan! Kamu itu masih istriku, kenapa kamu sudah kegenitan menggoda lelaki lain," bentak Rizal dengan kedua mata yang melotot.

Sebelah alis Jihan naik, tak mengerti dengan maksud ucapan sang suami.

"Enak saja, mengataiku kegenitan. Padahal dia yang matre dan ingin kawin lagi sama anak orang kaya." Jihan hanya bisa membatin dalam hati.

"Apa maksudmu kegenitan? Lalu, siapa memangnya lelaki yang aku goda?" Suara Jihan ikut meninggi, seolah sedang menantang sang suami.

Rizal tak langsung menjawab, lelaki itu merogoh saku untuk mengambil sebuah benda pipih. Jemari Rizal menari-nari di atas layar seolah sedang mencari sesuatu.

"Lihat ini!" Lelaki itu menunjukan potret kebersamaan Anjas dan Jihan saat mengantar Fadil ke sekolah tadi.

Jihan berdecak,
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status