Share

Bab 12. Periksa kandungan

"Om, mau apa ke kamar ini?" tanya Kanaya terkejut dengan kedatangan Salman ke kamarnya.

"Gak usah takut, aku gak akan ngapa-ngapain kamu. Malam itu aku melakukannya di bawah pengaruh obat perangsang, kalau tidak ada obat itu dan dalam keadaan sadar seperti ini aku tak akan bernafsu melihat anak kecil seperti mu, kau bukan seleraku," ucap Salman dengan nada dingin.

Kanaya bangkit dari tidurnya, lagi-lagi perkataan Salman tak sadar membuat hati Kanaya terluka. Wanita cantik itu bukan lagi anak kecil dia wanita dewasa dan memiliki pesona, tetapi perkataan Salman seolah mengatakan jika Kanaya sangat tidak menarik dan berharga.

"Lalu om mau apa malam-malam kesini?" tanya Kanaya.

"Aku tadi lupa memberitahu mu. Karena aku tidak ingin pernikahan ini diketahui orang-orang, jadi besok saat kau kerumah sakit hanya Samuel dan dokter kandungan yang boleh tahu aku adalah ayah dari bayi itu. Jangan sampai orang luar tahu!"

Kanaya mengangguk lemah mendengar ucapan Salman, setelah mengatakan hal itu
Chapitre verrouillé
Continuer à lire ce livre sur l'application

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status