Share

Part 138 Pernikahan

Arvan's POV

Minggu siang itu seperti janjinya, Bang Petra dan Melinda datang ke rumah mengajak anak-anaknya.

Kebahagiaan terpancar dari wajah Ibu. Netra tuanya mengembun ketika Rama menyalami dan mencium tangannya. Disusul ketiga adiknya. Mereka anak-anak yang manis dan pintar. 

"Vita, Puspa, ini Om Arvan." Bang Petra bicara pada dua putrinya. Aku tersenyum pada dua gadis kecil yang imut dan cantik itu. Tentunya mereka belum tahu kalau antara mereka bertiga dengan Rama beda ayah.

Kami berbincang-bincang sambil menikmati kue dan cemilan yang disediakan ibu. Wanita yang melahirkanku itu tidak henti memandang cucu lelakinya dan Melinda. Wanita yang gagal kubawa untuk jadi menantunya.

Pembicaraan kami membuat adik-adiknya Rama mulai bosan. Akhirnya Bang Petra mengajak ketiga anaknya bermain di luar. Kebetulan cuaca sedang redup. Mereka berlarian di halaman. Tinggal

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Patia Al Adawiyah
yaaa Allah sedih Thor baca nya sampe ngucur Aer mata mana lagi di bandara bodo ah ............
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status