Share

Si Mantan Anggota

Tangan si pembunuh terulur seakan hendak menyentuhku. Namun jemari panjang itu tak pernah sampai, seseorang menariknya dari balik kain tenda.

"No ... no ... no, jangan pergi!" teriakku parau, rasa sakit semakin tak tertahankan, bukan hanya di tubuhku, tapi di sini ... hatiku sakit. Sangat, sampai rasanya aku ingin mati saja. Mengapa, mengapa? Pertanyaan itu kembali menghantamku dan ketidakberdayaan mengungkungku di tempat aku berdiri.

Axel, apa itu kau? Kau hidup lagi?

Pikiran terakhir itu bernaung dalam benak yang mulai kacau balau. Suara berisik di sekitar seketika menjadi senyap. Owen masih menangis sambil mengguncang lenganku. Berusaha menahan tubuhku agar tak lari mengejar si pembunuh.

Lalu ... semua tiba-tiba menjadi gelap. Tubuhku jatuh dan menimpa Owen, rasa sakit seketika menghilang.

***

Tahu pasti aku akan jatuh jika tetap melangkah maju.

<
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status